Zakarias Wilil, Koordinator Lembaga Otsus Papua PP PMKRI 2020-2022

Profil, Verbivora.com – Zakarias Wilil merupakan putra kelahiran Anelagak, Distrik Siepkosi, Kabupaten Jayawijaya, Papua, 16 Juli 1993. Pria yang semasa kecilnya akrab disapa Warekoba ini merupakan sulung dari empat bersaudara.

Terlahir sebagai anak pertama, sejak kecil ia telah dilatih untuk tumbuh menjadi seorang yang mampu bertanggungjawab. Ia diharuskan menjadi kakak tertua yang sanggup menjaga, melindungi dan menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya.

Zakarias menyelesaikan pendidikan dasarnya  di SD YPPK St. Yoseph Jumuginia (2005). Kemudian, ia melanjutkan pendidikan menengah pertama ke SMPN 2 Wamena (2008). Sedangkan, pendidikan menengah atas diselesaikannya di SMA PGRI Wamena (2011).

Ketekunannya dalam belajar dan niat besarnya untuk menjadi kebanggaan bagi adik-adik serta kedua orang tuanya, menghantarkan Zakarias hingga menempuh pendidikan tinggi di Universitas Papua (UNIPA).

Semasa menjadi mahasiswa di UNIPA, ia aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi internal kampus. Di antaranya, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keluarga Mahasiswa Katolik UNIPA. 

Tidak hanya itu, ia kemudian berkenalan dan aktif dalam organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Manokwari. 

Keaktifan Zakarias saat berproses di PMKRI membuatnya dipercayakan sebagai Ketua Presidium PMKRI Cabang Manokwari periode 2018-2019.

Keseriusan Zakarias dalam memimpin PMKRI Cabang Manokwari juga mendapat perhatian khusus dari Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Benidiktus Papa. Ia dipercayakan sebagai Koordinator Lembaga Otonomi Khusus Papua PP PMKRI Periode 2020-2022.

Kepada Verbivora.com, Zakarias menuturkan, ia berharap lembaga yang dipimpinnya dapat menjadi wadah yang mampu mengakomodir aspirasi anak muda Papua. 

Lembaga tersebut juga diharapkannya dapat menjadi jembatan yang mampu menyalurkan aspirasi anak muda Papua kepada para pemangku kebijakan. 

Menurutnya, ada tiga hal yang saat ini perlu menjadi perhatian serius  di Papua, yakni pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat.

Adapun terkait Otonomi Khusus Papua sesuai UU Otsus tahun 2001, ia berharap PMKRI Regio Papua dan Papua Barat dapat satu suara dalam menyampaikan aspirasinya.

“Sa maunya tu,  PMKRI Regio satu suara untuk Otsus,” tegasnya. *(AR)

Zakarias Wilil, Koordinator Lembaga Otsus Papua PP PMKRI 2020-2022


RELATED ARTICLES

Most Popular