WHO Akan Paparkan Hasil Temuan Tim Mereka Tentang Covid-19 di Wuhan

Jakarta, Verbivora.com– Tim penyelidik Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) akan melakukan jumpa pers tentang temuan mereka soal Covid-19 di Wuhan pada Selasa (9/2/2021).

Tim WHO telah tiba di Wuhan pada 14 Januari dan setelah dua minggu karantina, mereka mengunjungi tempat-tempat utama virus dideteksi seperti pasar makanan laut Huanan serta Institut Virologi Wuhan, yang telah terlibat dalam penelitian virus corona.   

Jumpa pers itu dijadwalkan pada pukul 15:30 waktu setempat, menurut Kementerian Luar Negeri China. Sementara dari pihak WHO, penjelasan kepada media akan diselenggarakan pada pukul 16:00 sore. Penjelasan itu akan dihadiri oleh pakar dari pihak China yang terlibat dalam penyelidikan. 

Seorang anggota tim  WHO, pakar penyakit menular Dominic Dwyer, mengatakan mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk memahami sepenuhnya asal-usul Covid-19. 

Amerika Serikat (AS) mengatakan China perlu lebih terbuka dalam hal berbagi data dan sampel serta memungkinkan akses ke pasien, staf medis, dan pekerja laboratorium. 

Beijing kemudian menuduh Washington mempolitisasi misi ilmiah itu. Sebelumnya, Beijing berharap Washington akan mengikuti jejak China dengan mengundang tim penyelidik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ke AS untuk mencari petunjuk asal mula Covid-19. 

Dikutip dari Russian Today, Selasa pekan lalu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China telah mendesak Washington untuk mengundang WHO agar melakukan pelacakan asal mula virus corona di AS. 

Pihak China mengacu pada fakta bahwa Otoritas AS menemukan antibodi Covid-19 dalam donor darah warga AS awal Desember 2019. Juru bicara Kemenlu China Wang Wenbin mengatakan, Beijing selalu menjaga komunikasi dan kerja sama yang erat dengan WHO soal pelacakan Covid-19.

Dia mengungkapkan, sudah saatnya AS mengikuti langkah China. “Saya berharap AS akan mengadopsi sikap positif, ilmiah, dan kooperatif dalam hal penelusuran, serta menjaga transparansi seperti China, dan mengundang pakar WHO ke AS untuk melakukan penelitian, penelusuran serta memberikan kontribusi positif untuk kerja sama internasional anti-pandemi dan penelusuran ilmiah,” ungkap Wenbin, dilansir kompas.com (9/2/2021) *(JM)

RELATED ARTICLES

Most Popular