https://cdn.idntimes.com |
Oleh: Robertus Dagul*
Untukmu Yang Di Pelabuhan Mimpi
I/
Di lembah penuai mimpi
Buah mengakad asa
Liuran roh dewa pembawa segala tapak rindu
Menyuburkan materi-materi pendobrak zaman
Di tetesi rahmat,penyuguh angan-angan insan
Menyelam mencari setapak pagan hidup
Nekad yang tak keluh terus menggurat waktu
Pelupuk-pelupuk mimpi membangun menara penyangga kekokohan asa
Penyap sedikit penyap mendesaik tapak rindu
Tak gegabah mengarungi lentingan yang berdencang
Hingga radar melacak dekapan-dekapan rindu
Penak-penak melekat bernasan kata
Terlontar glosarium-glosarium bermakna
Gema pelawak pada setiap tangga-tangga mimpi
II/
Cerita -cerita lara
Mencekam raga
Biluran kisah berlalu hingga terbawa bayu
Berderet tenunan kata
Di pelupuk-pelupuk rindu
Meriuh membalut bersama gumam
Pada titik -titik mimpi
Membekas hingga membius raga
Perasuk kalbu
Menjalar pada saraf-saraf rindu
Percikan -percikan berlian
Glosarium bermakna
Denyutan pembungkam lara
Penyejuk yang berdencang
Nada-nada berbait romantis
Dewa penggenggam segala tapak
Pelawat Rindu
Kamu yang selalu ku lawat karena rindu manismu
Lunglai ragamu memantik amarah manisku
Mengetuk pintu kalbumu
Tak redup,tak keluh ,kau terus menepuk bila aku mengetuk ranummu
Bersama fajar kau melontar senyum yang membius ragaju
Menusuk sum-sum kalbuku
Ku cuit manismu kala aku melipurmu
Dengan tembang ala klasik
Mendongeng membungkam riak manismu
Senja Merekah Jiwa
Membius raga
Merasuk kalbu
Pancaran sinar ter-redup dalam peraduannya
Pandangan sepasang mata, rahmat sang khalik ,dewa pembawa akad
Terlontar suara kokak
Hingga hempasan ombak mendencing bebatuan emas
Senja merekah jiwa
Menemani sejuknya panorama pantai
Insan -insan bergegap
Bersimpuh menyambut redupnya senja
Penyulu Suara Kedamaian
Dentangan waktu mengalun seribu satu kisah
Di ibu pertiwi tempat kita merajut cita
Dari Sabang sampai Merauke
Suku , agama , ras dan budaya
Elok rupanya aroma kebinekaan
Syhadu melantun lara , melirih tak riuh
Pancasila yang kita cinta
Pedoman dan pengayom hidup berbangsa
Mari merawat , mari menjaga
Kemajemukan yang membingkai nusantara yang kita pijak
Nyalakankanlah sulu , penyuluh aroma kebinekaan
Mari serukan damai , cinta pada Indonesia kita.
*Penulis adalah Anggota Aktif PMKRI Cabang Kupang