Tindakan Aparat TNI Terhadap Warga Papua Tidak Manusiawi

Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Cabang Palopo St. Katarina/ist.

Palopo, Verbivora.com – Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palopo St. Katarina, Gabriel Esong menyayangkan tindakan represif yang di lakukan oleh oknum TNI terhadap warga sipil di Papua, tindakan yang tidak manusiawi dan menciderai nama baik lembaga TNI di mata masyarakat.

Dalam video yang  beredar media sosial dengan durasi 1 menit 21 detik pada 26 Juli 2021 sekitar pukul10.00 WIT, terlihat warga sipil di Merauke, Papua mendapat tindakan represif yang dilakukan oleh kedua oknum militer, terlebih korban merupakan seorang difabel.

Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Palopo Safrianus Arianto menyampaikan, semestinya oknum TNI tersebut melakukan tindakan yang humanis tanpa kekerasan, artinya masih ada cara lain yang lebih baik untuk menghadapi atau menyikapi persoalan tersebut. 

Menyikapi hal tersebut, PMKRI Cabang Palopo secara kelembagaan menyampaikan pernyataan sikap:

  1. Mengecam dan mengutuk keras oknum TNI, yang telah melakukan tindakan represif terhadap warga sipil di Merauke, Papua.
  2. Pimpinan TNI harus memberikan sanksi atau hukuman terhadap para pelaku.
  3. Meminta Panglima TNI untuk mengevaluasi seluruh jajarannya agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
  4. Mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Papua untuk tidak terprovokasi dan selalu menjaga ketertiban, kenyamanan berbangsa dan bernegara. *(AR)


Exit mobile version