Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Ekonomi Politik pada Krisis Global di Indonesia: Mencari Solusi yang Berkelanjutan

 

Tahun 2024 Indonesia akan menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan, yang dipicu oleh kondisi perekonomian global yang masih penuh dengan ketidakpastian. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, situasi perekonomian global yang sedang mengalami resesi merupakan tantangan yang serius. Risiko global pada tahun 2024 mencakup sejumlah faktor utama, seperti perlambatan pertumbuhan ekonomi global, relatif tingginya suku bunga, meningkatnya ketegangan geopolitik, tingkat inflasi yang dapat memberikan tekanan pada perekonomian, dan semakin jelasnya dampak perubahan iklim terhadap aktivitas ekonomi global. Kombinasi faktor-faktor ini menciptakan lingkungan yang penuh ketidakpastian dan memerlukan kebijakan pemerintah yang cerdas dan adaptif serta kerja sama yang erat antar negara untuk mengatasi tantangan perekonomian global yang kompleks.

Pada tahun 2024, meski pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif stabil, namun kondisi global yang tidak menentu masih menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Namun perkiraan pertumbuhan ekonomi yang tetap positif memberikan harapan bagi perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian akibat kondisi global yang tidak stabil. Kekhawatiran sebagian masyarakat untuk menunggu hingga tahun 2024 dengan perekonomian global yang masih penuh ketidakpastian adalah hal yang wajar. Ketidakpastian ini terutama berdampak pada stabilitas harga komoditas, yang pada gilirannya berdampak pada volatilitas perekonomian global secara keseluruhan. Masyarakat khawatir mengenai dampak perubahan harga komoditas terhadap situasi keuangan mereka, termasuk inflasi, daya beli, dan stabilitas pasar. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi ketidakpastian dan memperkuat ketahanan perekonomian untuk menghadapi tantangan global.

Untuk mengatasi dampak krisis ekonomi global, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya, termasuk program stimulus ekonomi yang mencakup kebijakan fiskal seperti pemotongan pajak di beberapa sektor. Namun, kekhawatiran terhadap ketidakstabilan harga bahan pangan dan ancaman krisis global terus meningkat di Indonesia, sehingga perlunya langkah nyata yang diambil pemerintah. Masyarakat mengharapkan respons yang tanggap dan efektif dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terus berubah.Membangun infrastruktur adalah langkah yang sangat penting untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan dasar seperti transportasi, air bersih, dan energi, serta untuk meningkatkan produktivitas ekonomi secara keseluruhan. Dengan infrastruktur yang baik, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan tersebut, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan dan efisiensi dalam berbagai sektor ekonomi. Selain itu, infrastruktur yang baik juga dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, investasi dalam pembangunan infrastruktur merupakan langkah krusial bagi pembangunan jangka panjang suatu negara. Fleksibilitas kebijakan dan reformasi struktural sangat diperlukan agar Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan perubahan cepat di tingkat global. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk merespons secara efektif terhadap dinamika pasar dan perkembangan ekonomi global yang terus berubah. Peningkatan ketahanan pangan dan energi menjadi prioritas penting, karena hal ini akan mengurangi kerentanan terhadap fluktuasi harga komoditas global dan memastikan pasokan yang stabil bagi masyarakat. Selain itu, transformasi manufaktur juga perlu diperhatikan untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.

Selain itu, Indonesia perlu menjalankan kebijakan yang sesuai dengan perubahan paradigma kekuasaan global dengan memperkuat kerjasama internasional dan berkolaborasi dengan negara lain dalam mengatasi tantangan ekonomi yang kompleks. Dengan mengambil langkah-langkah ini, Indonesia dapat membangun fondasi ekonomi yang lebih tangguh dan siap menghadapi dampak dari gejolak ekonomi global dengan lebih baik. Kolaborasi internasional memungkinkan Indonesia untuk mengakses sumber daya dan teknologi yang diperlukan untuk memperkuat sektor-sektor kunci dalam perekonomian, serta mempromosikan perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan. Hal ini akan membantu Indonesia memperkuat posisinya dalam kancah ekonomi global dan meningkatkan kemampuannya untuk mengatasi tantangan ekonomi yang kompleks.

Anggota Kelompok:

1.         Feriana Radika Sari (2303060013)

2.         Zahwa Julianova Putri (2303060028)

3.         Nadine Atitan Marcha Agustine (2303060204)

Referensi

Dwi, A. (2023, Juli 11). Upaya Pemerintah Indonesia dalam Mengatasi Krisis Ekonomi. Retrieved from feb.umsu.ac.id: https://feb.umsu.ac.id/upaya-pemerintah-dalam-mengatasi-krisis-ekonomi-di-indonesia/

Humas. (2023, Desember 20). Indonesia 2024: Meniti Kemajuan di Tengah Rengkuhan Tantangan. Retrieved from http://setkab.go.id/: https://setkab.go.id/indonesia-2024-meniti-kemajuan-di-tengah-rengkuhan-tantangan/

PURWANTI, A. (2024, Januari 13). Siasat Masyarakat Hadapi Ekonomi 2024. Retrieved from kompas.id: https://www.kompas.id/baca/riset/2024/01/13/siasat-masyarakat-hadapi-ekonomi-2024

Rachman, A. (2023, Agustus 16). Ngeri! Sri Mulyani Beberkan Risiko Global 2024. Retrieved from CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/news/20230816162746-4-463635/ngeri-sri-mulyani-beberkan-risiko-global-2024

 

Posting Komentar untuk "Dampak Ekonomi Politik pada Krisis Global di Indonesia: Mencari Solusi yang Berkelanjutan"