Foto: Romo Dr A Setyo Wibowo, SJ

MENTENG, VERBIVORA – Romo Dr. Augustinus Setyo Wibowo, SJ secara resmi menjadi pendamping spiritual bagi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jakarta Pusat melalui Surat Pengangkatan yang dikeluarkan oleh Keuskupan Agung Jakarta No. 424/Vikep-KAJ/06/19.

Biarawan Jesuit sekaligus filsuf dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara itu mengaku senang bisa menjadi pendamping spiritual bagi PMKRI Cabang Jakarta Pusat.

Ia juga berjanji akan berusaha maksimal dalam memberikan nasehat-nasehat yang menyangkut dengan kehidupan rohani kader-kader PMKRI Cabang Jakarta Pusat.

“Kapanpun dibutuhkan saya siap memberikan pendampingan spiritual kepada PMKRI baik itu terkait pendalaman iman Katolik maupun hal-hal yang menyangkut kebutuhan intelektual kader,” ujar Doktor lulusan Université Paris 1 Panthéon-Sorbonne, Paris, Prancis,  itu dalam perayaan Ekaristi penyambutan Pastor Moderator yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Jakarta Pusat.

Romo Setyo Wibowo juga menegaskan bahwa tantangan mahasiswa Katolik hari ini semakin berat terutama usaha untuk mempertahankan Pancasila yang semakin terancam eksistensinya oleh ideologi asing.

“Ada ideologi asing yang memanfaatkan agama sebagai alat untuk menyerang Pancasila di satu sisi, dan di lain sisi menguatnya politik identitas dan politik transaksional dan ini menjadi tantangan mahasiswa Katolik ke depannya,” tandas Ketua Program Studi Filsafat STF Driyarkara itu.

Sementara itu, Ketua Presidium PMKRI Cabang Jakarta Pusat, Ignasius Pati Ola mengaku bahagia karena Gereja mau memberikan salah satu imam terbaiknya kepada PMKRI Cabang Jakarta Pusat untuk pendampingan spiritual.

Ia berharap agar dengan kehadiran Romo Setyo, PMKRI Cabang Jakarta Pusat semakin meneguhkan semangat perjuangan bagi Gereja dan Tanah Air.

“Kami bangga karena Romo Setyo boleh menjadi Pastor Moderator kami untuk masa bakti 3 tahun dan semoga dengan ditunjuknya Romo Setyo sebagai Pastor moderator kami semakin tegas menjadi kader-kader yang berjuang dalam semangat Pro Ecclesia et Patria,” terang Ignasius dalam sambutannya.

Mewakili alumni PMKRI, Dr. Paulus Januar berharap dengan kehadiran Pastor Moderator akan membantu PMKRI dalam mewartakan nilai-nilai Kekatolikan dalam karya – karya nyata di dunia kemahasiswaan.

“Saya menyambut baik kehadiran Romo sebagai Pastor moderator dan berharap dengan kehadirannya Romo mampu menanamkan kualitas kehidupan spiritualitas sebagai bagi kader-kader PMKRI untuk  menjadikan dunia kemahasiswaan sebagai arena karya penyelamatan Allah,” ungkap Paulus. (n/r)