RAKERNAS IX PMKRI di Medan Ditutup Dengan Penaburan Benih Ikan di Danau Toba

Panitia RAKERNAS IX PMKRI menyerbarkan bibit ikan di Danau Toba

Medan, Verbivora.com- Sabtu 14 Juli
2018,
  Rapat Kerja Nasional IX
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ditutup dengan
penaburan benih ikan di pinggir Danau Toba. 
Kegiatan ini
merupakan titik akhir dari serangkaian kegiatan RAKERNAS PMKRI IX di Kota
Medan.

Rangkaian kegiatan
Rakernas ini dimulai dengan misa pembukaan pada hari Senin 09 Juli 2018 yang
dibuka oleh Mgr. Anicetus Sinaga. OFM. Cap. yang merupakan Uskup Keuskupan
Agung Medan.
Dalam homilinya
pada pembukaan Rakernas uskup Anicetus berpesan kepada seluruh kader PMKRI agar
mempersiapkan diri agar  menjadi oase
ilahi di tengah dunia. Artinya PMKRI harus membuka dirinya dan harus mampu
menawarkan gagasan yang kontekstual sesuai tantangan zaman dan mampu memberi
virus perdamaian di tengah perselisihan.

Kemudian pada hari
kedua, tepatnya Selasa, 10 Juli 2018, digelar acara seminar Nasional dan
Studium Generale yang dihadiri oleh Menteri Sosial RI Idrus Marham, bapak
Komjen Pol Purn Gories Mere dan beberapa pejabat negara lainnya.

Dalam sambutannya
yang sekaligus membuka acara rakernas Idrus Marham memberikan pesan penting
kepada kader PMKRI agar mengkhawatirkan konsep yang konkret dan wacana yang
berlian demi kemajuan bangsa dan negara
Kemudian pada hari
ketiga, Rabu 11-13 Juli PMKRI melangsungkan kegiatan rapat kerja Nasional guna
menyelaraskan program kerja PP PMKRI dan cabang PMKRI se-Indonesia. Termasuk
arah gerak PMKRI selama dua tahun ke depan.
Pembukaan RAKERNAS IX PMKRI dibuka oleh Kemensos Bapak Idrus Marham.

Rakernas yang
mengusung tema “Transformasi PMKRI menuju organisasi
  yang berbasis,  kompetitif, dan kontekstual” ini
pun
  membahas tiga isu penting yang
menjadi fokus isu nasional PMKRI yakni isu HAM, Ekologi dan persatuan
Indonesia.

Juventus Prima
Yoris Kago dalam sambutan penutupnya mengatakan “berbasis berarti PMKRI
harus masuk dan hidup dalam pranata hidup masyakat, kompetitif berarti PMKRI
harus berani untuk berinovasi dan berkreatifitas aga bisa bersaing era digital,
kontekstual berarti PMKRI harus peka dan cepat menangkap dalam merespon setiap
peristiwa sosial yang terjadi kedepan”.
Para delegasi  RAKERNAS IX PMKRI tiba di Pulau Samosir dan disambut oleh tokoh adat setempat

Pada puncak acara
RAKERNAS IX, PMKRI mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan salah satu isu
tersebut dengan menanam bibit pohon di pulau Samosir dan penyebaran bibit ikan
di pinggir danau Toba, kegiatan ini bagi PMKRI sangatlah penting guna
mempertahankan keadaan alam terkhusus di Danau Toba. (y/s)

RELATED ARTICLES

Most Popular