Update Puisi Robertus Dagul: Silam Yang Mencekam Verbivora - 27/12/2018 0 Puisi Robertus Dagul: Silam Yang Mencekam Langsung ke konten utama Puisi Robertus Dagul: Silam Yang Mencekam Ket. Zaman Penjajahan. Oleh: Robertus Dagul* Pun raga yang tak berambisi lagi Terhempas dalam sekejap bayang Bersiul bagai burung hantu Bagai pisau yang menikam jiwa Cerita yang pernah terjadi Yang digenggam para penjajah Mengusik dengan nada berang Yahhh…..suara yang terus menakutkan rakyat Kala itu mereka yang berseragam lengkap Menyita tanpa pikir panjang Sampai jelita diperlakukan dengan tindak biadab Sikap yang terus merujuh anak bangsa Mulut mereka menikas tiada henti Menyiksa dengan tangan besi Yang merusak moral bangsa Letih yang menjelit nalar Bedil-bedil yang menggemuruh Kisah yang pernah membara Membungkam suara anak bangsa Dan mata yang terpaksa dipejam Segala luka dan duka masa silam Yang direbut para pahlawan bangsa.
Puisi Robertus Dagul: Silam Yang Mencekam Ket. Zaman Penjajahan. Oleh: Robertus Dagul* Pun raga yang tak berambisi lagi Terhempas dalam sekejap bayang Bersiul bagai burung hantu Bagai pisau yang menikam jiwa Cerita yang pernah terjadi Yang digenggam para penjajah Mengusik dengan nada berang Yahhh…..suara yang terus menakutkan rakyat Kala itu mereka yang berseragam lengkap Menyita tanpa pikir panjang Sampai jelita diperlakukan dengan tindak biadab Sikap yang terus merujuh anak bangsa Mulut mereka menikas tiada henti Menyiksa dengan tangan besi Yang merusak moral bangsa Letih yang menjelit nalar Bedil-bedil yang menggemuruh Kisah yang pernah membara Membungkam suara anak bangsa Dan mata yang terpaksa dipejam Segala luka dan duka masa silam Yang direbut para pahlawan bangsa.