Langsung ke konten utama
Puisi-puisi Rendy Stevano: Jas Orange Membaluti Abu-abu
Foto. Dok. Pribadi |
Oleh. Rendy Stevano
“Jas Orange Membaluti Abu-abu”
Terang kulitnya
Absur isi tubuhnya
Perihal itu bisa kau temukan di sudut – sudut kampus
Keluar dari mulut – mulut kritis Para penghuninya
Berserakan dan tercecer
Mereka hanyalah pemulung kebenaran
Memunguti sisa – sisa kejayaan
Menampung air mata kecemasan
Menyimpan duka lara
Menyemai benih pedih
Akibat gelapnya istana orange tua itu
Sudahlah
Jangan kau lakoni gelisah itu lagi
Gerbong penguasa tetap aman
Diam dan mati kau di sana
“Unipaku Sayang”
Kau selalu siaga,
Demi melumpuhkan aku.
Penciumanmu menjadi tajam,
Kala gerakanku ingin melesat,
Ibarat anjing mencari tulang.
Padahal aku telah bersembunyi di balik kawanan gajah,
Padahal disini banyak yang mirip denganku.
Seharusnya kau menikmati,
Jangan mengincarku terus.
Kini kau telah melihatku,
Ditelanjangi Orang-orang ku sendiri.
“Unipaku Malang”
Banyak mata yang kau butakan,
Banyak telinga yang sumbat,
Banyak insan yang telah kau lumatkan nuraninya,
Asalkan kau bahagia.
Kami prihatin dengan masa depanmu,
Pilu bercampur duka merasuki jiwa.
Hingga kami nyaris bosan,
Teriak tentang akta kelahiranmu.
Namun, kita lihat saja nanti,
Siapa pemilik kebenaran yang sesungguhnya.
Penulis adalah Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PMKRI Cab. Maumere St. Thomas Morus Periode 2016/2017