PP PMKRI Salurkan Bantuan Bencana Alam NTT di Beberapa Kabupaten Terdampak


FLOTIM, VERBIVORA.COM– Longsor dan banjir  akibat badai seroja pada bulan april lalu masih menyita perhatian publik terutama para aktivis sosial kemanusiaan. Selain itu, aktivis mahasiswa pun punya kontribusi besar dalam mengevakuasi korban dan memberikan bantuan terhadap keluarga korban akibat bencana alam tersebut. 

Gerakan begitu terstruktur nampak dari organisasi pembinaan dan pergerakan kepemudaan, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). PMKRI secara nasional memberi perhatian penuh terhadap para korban bencana terutama bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepedulian PMKRI secara Nasional terlihat melalui pergerakan jaringan cabang-cabang  PMKRI se-NTT di lokasi bencana seperti PMKRI Cabang Larantuka, Cabang Maumere, Cabang Ende, Cabang Ruteng, Cabang Kupang, Cabang Alor, cabang Kefamenanu, dan cabang Atambua. Selain itu, cabang-cabang PMKRI diluar NTT pun begitu empati pada bencana di NTT dengan memberikan bantuan berupa uang tunai yang disalurkan melalui cabang-cabang PMKRI terdekat. 

Engelbertus Boli Tobin, Presidium Pendidikan dan kaderisasi (PPK) Pengurus Pusat PMKRI St. Thomas Aquinas, saat tiba di Adonara, Flores Timur, Rabu (26 Mei 2021), mengatakan bahwa PMKRI secara organisasi dengan spirit kristianitas sejak awal terjadinya bencana sudah bergerak dilapangan melalui cabang-cabang terdekat. Untuk di Adonara dan lembata, PMKRI secara nasional bergerak melalui PMKRI cabang Larantuka, cabang maumere dan cabang ende. 

“Hari ini, saya sendiri mewakili Pengurus Pusat datang ke NTT dalam misi yang sama juga yaitu kemanusiaan,” jelas Oby, sapaan akrab PPK Pengurus Pusat PMKRI .

Lanjut Oby, “dua minggu lalu kita sudah  salurkan di daratan timor  di kabupaten kupang, alor, dan malaka. Hari ini sampai sabtu kita diadonara dan lembata. Kita agak terlambat menyalurkan dikarenakan barang-barang yang sudah sortir di jakarta tertahan dikirim akibat pembatasan transpotasi baik laut, darat, maupun udara pasca membludaknya jumlah pasien covid di Indonesia.” 

Oby yang juga mantan ketua Api Reinha Rosari Dioeses larantuka-kupang tersebut mengatakan bahwa, status bencana saat ini sudah masuk pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi sehingga  pengurus pusat PMKRI dengan finansial yang ada memberikan bantuan lebih banyak ke peralatan rumah tangga seperti piring, sendok,gelas, kompor, dan bahan-bahan sembako yang dapat meringankan beban pengungsi ketika menempati rumah baru mereka yang sementara dikerjakan oleh pemerintah. 

Turut mendampingi Obi, Komisaris Daerah PMKRI Regio Flores, Marselinus Atapuken dan Ketua PMKRI Cabang Larantuka, Desidarius Sabon. 

Marsel mengungkapkan bahwa panggilan keterlibatan ini adalah bentuk sumbangan dan tanggungjawab PMKRI terhadap Gereja dan Negara sesuai visi-misi perhimpunan. 

Ketua PMKRI Cabang Larantuka, Desidarius juga mengungkapkan hal yang sama bahwa selain sembako, donasi yang ada sekarang berupa uang tunai yang akan diserahkan kepada korban terutama anak-anak peserta didik yang terdampak secara langsung dalam bentuk tabungan masa depan pendidikan. 

“Saat ini, kita sedang proses data-datanya bekerja sama dengan Bank NTT di Larantuka. Rencananya awal bulan juni, kita akan luncurkan tabungan masa depan pendidikan bagi siswa-siswa terdampak tersebut,” tutup desidarius. *(JM)

RELATED ARTICLES

Most Popular