PMKRI Ruteng Gelar Teklap Aksi Solidaritas Untuk Korban Gempa di Palu dan Donggala

Ket. Suasana rapat Teklap berlangsung di Margasiswa PMKRI Ruteng

RUTENG, VERBIVORA.COM- Perhimpunan
Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng St. Agustinus
menggelar rapat teknis lapangan (Teklap) dalam rangka persiapan aksi solidaritas
kemanusiaan bagi korban tsunami di kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pertemuan tersebut
berlangsung di Margasiswa PMKRI Ruteng yang
melibatkan semua anggota
altif
PMKRI
Ruteng. Senin
malam, 01 Oktober 2018.
Dalam pertemuan
yang dipimpin oleh Ignasius Padur, Presidium Gerakan Kemasyarakatan (Germas)
itu, menyepakati bahwa aksi
akan berlangsung pada Selasa, 02 Oktober 2018
dengan lima titik sasaran pelaksanaan aksi. Kelima titik yang dimaksud antara
lain, di halaman toko Swalayan Sentosa Raya, Pasifik, Pasar Puni, Pasar Impres
Ruteng, kompleks Lampu Merah dan di beberapa emperan toko di
Kota Ruteng.
Padur menyampaikan
bahwa aksi solidaritas tersebut merupakan wujud kepedulian PMKRI dan
implementasi salah satu dari tiga benar merah ya
kni fraternitas.
Menurut padur, fraternitas yang adalah persaudaraan sejati, sesungguhnya
dinyatakan lewat rasa empati dan kertlibatan membantu masyarakat yang sedang
dilanda bencana. Secara khusus masyarakat Palu, Sulawesi Tengah yang beberapa
hari lalu dilandai tsunami.
“Sebagai sesama
saudara, kesedihan dan duka yang dialami oleh masyarakat Palu
dan Donggala merupakan kesedihan dan duka Indonesia”, ungkap Padur di
tengah pertemuan berlangsung.
Sementara itu,
ketua PMKRI Cabang Ruteng, Servas Jemorang dalam pesan singkatnya mengatakan
bahwa, pelaksanaan rapat teknis dimaksud berguna bagi terlaksananya
penggalangan dana yang aman dan damai serta efektif sesuai dengan target yang
ditetapkan. Hal tersebut berguna untuk menghindari adanya kejadian-kejadian
yang menghambat pelaksanaan aksi galang dana.
“Teklap ini
dilaksanakan untuk mengatur perjalanan aksi, agar terjadi sesuai dengan yang
diharapkan. Artinya bisa efektfi dan terhindar dari hal-hal atau kejadian yang
merusak pelaksaan aksi
, tegas Servas.
Rencananya aksi
penggalangan dana tersebut
dibagi dalam beberapa kelompok yang bertugas pagi
dan sore hari. Kelompok yang bertugas pagi akan memulai aksi pada pukul 08.00
sampai pukul 12.00 WIT
A, sementara yang bertugas sore hari dimulai pada
pukul 16.00 sampai pukul 18.00 WIT
A.
Exit mobile version