PMKRI Pematangsiantar Adakan MABIM dan Pembaretan

MABIM dan Pembaretan PMKRI Pematangsiantar 

PEMATANGSIANTAR,
VERBIVORA.COM-
Sebagai wadah pembinaan dan pengkaderan organisasi, Perhimpunan Mahasiswa Katolik
Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Asissi
rutin mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat pembinaan dan pengkaderan.
MABIM adalah jenjang pengkaderan tingkat kedua PMKRI.

Kegiatan ini berlangsung di Aula
Kevikepan Santo Rasul Paulus jl Lingga No 1 dan di Ajibata, kecamatan Ajibata,
KabupatenToba Samosir. Pada hari Kamis hingga Minggu, (06-09 Desember 2018) PMKRI mengadakan Masa Bimbingan (MABIM),
dengan tema “Membentuk Kader Berintegritas dan Militan Di Era Milenial”.
Kegiatan MABIM kali ini diikuti 26
orang peserta  yang sebelumnya telah
mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang terdiri dari beberapa kampus
dan sekolah tinggi yakni, Universitas HKBP Nomensen,
Universitas Simalungun (USI), Universitas Efarina, Stikom
Amik Tunas Bangsa, dan Politeknik Bisnis Indonesia Murni Sadar.
Dalam acara pembukaan MABIM, Emi
Lidia Nadeak selaku Ketua Panitia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti
proses rangkaian kegiatan MABIM dengan baik.
Semoga dengan mengikuti
kegiatan ini peserta diajak untuk aktif, partisipatif dan bersama-sama berjuang
untuk gereja dan tanah air,
” katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Alboin
Cristoveri Samosir selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Pematangsiantar
mengatakan, Masa Bimbingan (MABIM) ini adalah kegiatan yang diharapkan dapat
melahirkan kader-kader yang mau melayani sepenuh hati untuk kepentingan
gereja dan tanah air.
“Sesuai dengan tema MABIM kali
ini, semoga tercipta intrgritas dan jiwa muda kader dalam menghadapi era
milineal dan mampu menjadi oase ilahi di tengah-tengah masyarakat
,” tandasnya.
Dalam kegiatan Masa Bimbingan kali
ini ada beberapa materi yang disajikan oleh panitia diantaranya Teori
kepribadian yang dibawakan oleh Dara Adinda Kesuma Nasution, salah satu lulusan
terbaik Universitas Indonesia, komunikasi efektif oleh Sepriandison Saragih,
ketua Bawaslu Pematangsiantar, Analisa sosial oleh Ricard Sidabutar, anggota
DPRD Prov. Sumatera utara, dan materi lainnya yang dianggap relavan dengan tema
kegiatan.
Eskursi sosial adalah salah satu
kegaiatan peserta, kegiatan yang bertempat di parapat dan ajibata ini mengajak
seluruh peserta untuk terjun langsung kemasyarakat untuk menanyakan apa saja
yang menjadi problema maysarakat saat ini dan juga tak lupa peserta menanyakan
akan kehadiran Badan Otorita Danau Toba (BODT) yang seyogianya menjadi partner
masyarakat untuk mengembangkan paarawisata danau toba.
Kegiatan diakhiri dengan  Pembaretan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kepada
peserta yang telah lulus   menjadi Anggota Biasa PMKRI Cabang
Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Asissi 2018.

Exit mobile version