Luwu, Verbivora.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palopo dan Persatuan Mahasiswa Nusa Tenggara Timur (PERMAS NTT) Palopo, menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam di Lamasi Timur, Luwu, Sulawesi Selata, Jumat (19/2/2021).
Bencana alam berupa angin puting beliung terjadi pada 15 Februari 2021 sekitar pukul 13.00 WITA, menyebabkan korban jiwa satu orang meninggal dunia, empat orang luka berat, dua orang luka ringan dan 66 rumah rusak.
Yohanes Jaga selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Palopo mengatakan, setelah mendengar kabar bencana alam Lamasi Timur, PMKRI Palopo langsung melakukan aksi penggalangan dana.
“Melihat peristiwa tersebut, kami dan PERMAS NTT Palopo, tergerak untuk melakukan aksi pengalangan dana bagi korban angin puting beliung di Kecamatan Lamasi Timur khususnya desa Salupao,” katanya.
Yohanes Jaga melanjutkan, aksi penggalangan dana dilakukan selama dua dua hari dan bersinergi dengan organsisasi mahasiswa daerah asal NTT.
“Aksi penggalangan dana dilakukan pada 16 Februari dan 18 Februari 2021, bersama PERMAS NTT Palopo. Distribusi bantuan kami lakukan pada Jumat 19 Februari 2021, dengan bantuan berupa sembako,” jelasnya.
Yohanes Jaga juga berharap, bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban para korban bencana alam Lamasi Timur.
“Memang tidak seberapa yang kita berikan kepada mereka, tetapi bagaimana tanggung jawab moral kita sebagai sesama manusia untuk saling bahu-membahu dalam situasi seperti ini. Karena pada prinsipnya duka mereka adalah duka kita bersama,” ungkapnya.
Safri juga menyampaikan harapannya mewakili lembaga PERMASI NTT Palopo.
“Semoga apa yang kami berikan hari ini, dapat mencukupi kebutuhan mereka demi keberlangsungan hidup kedepan,” tutupnya. *(AR)
Foto dokumentasi penyerahan bantuan PMKRI Cabang Palopo & PERMASI NTT Palopo kepada warga terdampak di Lamasi Timur. |