PMKRI Cabang Mbay Menyoroti Kunjungan Kerja Presiden Jokowi Di Nagekeo

Mbay, verbivora.com Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Mbay Santo Petrus menyoroti kunjungan Presiden Jokowi  ke Kabupaten Nagekeo, NTT.  Dalam pernyataan PMKRI mendesak ganti rugi lahan untuk pembangunan  proyek strategis Nasional di Nagekeo.

Kepada verbivora.com, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Mbay menyampaikan empat pernyataan sikap, yakni:

Pertama, mengapresiasi kedatangan Presiden RI  di Kabupaten Nagekeo sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan kepada warga masyarakat Nagekeo.

Baca juga: PMKRI Serukan Jeda Kemanusiaan di Tanah Papua

Kedua, berkaitan dengan proyek strategis nasional, yaitu pembangunan Waduk Nagekeo, PMKRI Cabang Mbay Santo Petrus menegaskan desakan kepada Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan proses pembayaran ganti rugi atas lahan yang diambil untuk pembangunan waduk.

Kemudian ketiga, PMKRI mendesak agar proses pembangunan waduk Nagekeo harus dilaksanakan sesuai dengan tenggang waktu yang ditentukan.

Dan keempat, PMKRI Cabang Mbay sebagai organisasi yang independen mengajak semua pihak untuk mengkampanyekan pemilu damai sehingga tidak terjadi perpecahan di tengah masyarakat.

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Labuan Bajo, PMKRI Beri Catatan

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Mbay Santo Petrus berharap bahwa pernyataan sikap ini dapat menjadi kontribusi dan dapat diakomodir dalam menjaga kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Nagekeo dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Berdasarkan informasi yang beredar, Presiden RI Ir Joko Widodo diagendakan akan melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Nagekeo, NTT, pada Selasa 5 Desember 2023 mendatang.

Exit mobile version