Maumere, Verbivora.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere menggelar aksi unjuk rasa, mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Maumere segera membuka hasil pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) pengadaan Trafo.
Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung di halaman kantor Kejaksaan Negeri Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (21/5/2021).
Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Maumere Yakobus Tonce Horang, dalam orasinya menyerukan agar pihak kejaksaan harus segera membuka kepada publik dugaan kebobrokan terhadap mekanisme dan mark-up harga trafo di ruang IGD rumah sakit dr. TC. Hillers Maumere.
Menurutnya, proses pulbaket oleh pihak kejaksaan terhadap pengadaan trafo yang sudah berjalan lebih dari dua bulan belum memberikan dampak hukum apapun terhadap oknum yang terlibat dan terkesan berjalan di tempat.
“Atas nama masyarakat Kabupaten Sikka, kami PMKRI Maumere menilai penanganan dugaan pengangkangan mekanisme dan mark-up ini berjalan ditempat,” katanya.
“Kami minta keseriusan pihak kejaksaan, PMKRI secara organisatoris tentu mendukung serta mengawal kerja-kerja Kejari Maumere dalam mengungkap kasus ini”, tegas Horang dalam orasinya.
Sementara itu, Ketua Presidium PMKRI Maumere Flavianus Nong Raga, mengatakan aksi damai ini untuk mendesak pihak Kejari Sikka agar segera menindaklanjuti hasil pulbaket sampai pada tahap penyelesaian.
Lanjut Flavianus, dari hasil investigasi PMKRI, ada beberapa mekanisme yang tidak sesuai dengan regulasi dalam perundangan-undagan, serta nominal harga trafo 1000 kwh hanya berkisar Rp. 150 juta hingga 200 jutaan, tidak sesuai dengan pagu anggaran yang dianggarkan.
“Dua bulan lalu, kami pernah audiens dengan pihak kejari dalam mendukung pengusutan dugaan korupsi pengadaan trafo. Jawabanya, pihak kejari sementara melakukan pulbaket. Namun ironisnya, sampai sekarang belum ada keterbukaan hasil pulbaket yang dilaksanakan. Jadi kita pertanyakan kinerja Kejari Sikka ini,” Ungkap Nong Raga. *(AR)
Kordinator umum aksi, Yakobus T. Horang Sedang Orasi Di Halaman Kejari Sikka, Flores, NTT, Jumat (21/5/2021). |