PMKRI Malang menggelar aksi di Balai Kota Malang – Sumber: Surya Malang.com |
“Sehingga masih ada kasus-kasus kematian pasien karena terlambat ditangani. Seperti kasus terbaru di Maumere, yang menimpa pada seorang ibu yang hendak melahirkan. Terlambat ditangani karena tidak adanya dokter ahli kandungan,” ujar Ketua Presidium PMKRI Cabang Malang Ulrich Lamsi.
Pemerataan tenaga kesehatan, tegasnya, merupakan amanat Pancasila melalui sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. “Ini sekaligus mempertegas implementasi Pancasila dalam konteks keadilan sosial,” tegasnya.
Dalam aksi itu mereka mengusung tiga tuntutan yakni peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama pemerataan dokter spesialis kandungan di daerah tertinggal, menolak tindakan representatif yang dilakukan aparat terhadap pejuang aspirasi rakyat, dan mempertegas Pancasila dan implementasinya, terutama sila kedua.
“Kami menolak tegas tindakan represif aparat, karena ketika teman-teman kami aksi di Maumere menuntut perbaikan layanan kesehatan, mereka malah mendapat tindakan kekerasan,” pungkasnya. Aksi damai di hari libur ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian Kota Malang.*