KUPANG, VERBIVORA.COM– Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang mengutuk keras aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makasar, minggu (28/3/2021).
Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang, Alfred Saunoah mengutuk keras aksi bom bunuh diri ini dan meminta pihak berwajid untuk segera mengusut tuntas.
“Kita mengutuk keras tindakan bom bunuh diri yang terjadi di katedral makasar, apalagi dalam situasi memasuki masa pekan suci menyambut hari raya paskah. Perbuatan yg di lakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab ini harus segera di tangani oleh pihak berwajib dan diusut sampai tuntas,” tegasnya
Alfred mengatakan aksi ini sangat mengganggu kenyamanan umat katolik dalam menyambut perayaan paskah sehingga pihak keamanan harus memperketat pengamanan umat saat beribadah.
“Ini sangat mengganggu kenyamanan umat beribadah apalagi dalam menyambut hari raya paskah. Mestinya pihak keamanan mengawal umat yang beribadah, oleh karena itu kita minta supaya pihak berwajib segera memperketat keamanan di setiap gereja,” ungkap alfred
Dia juga meminta seluruh umat katolik dimana saja untuk tetap waspada dalam beribadah
“Kita minta umat katolik dimana saja untuk tetap berhati-hati dalam beribadah dan tetap menjaga situasi agar tetap kondusif dan tentram dalam menyambut perayaan pekan suci ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, ledakan bom yang terjadi di depan Gereja Katedral Makasar pada pukul 10.28 Wita. saat ledakan terjadi, sejumlah umat tengah beribadah di lokasi.
Pelaku bom bunuh diri dilaporkan berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku sempat dicegah Sekuriti Gereja Katedral Makasar saat akan masuk ke halaman gereja. saat itulah pelaku akhirnya meledakkan diri. *(JM)