Mgr. Anicetus B. Sinaga, OFM, Cap. |
Medan,Verbivora.com-
Senin, 9 April 2018 pukul 18.00 WIB di
Aula Catholic Centre kota Medan, Sumatera Utara, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik
Indonesia (PMKRI) menggelar pembukaan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IX.
Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan nasional yang diselenggarakan PMKRI guna
menyelaraskan program kerja PP PMKRI dengan cabang PMKRI se-Indonesia serta arah
gerak nasional PMKRI selama dua tahun ke depan.
RAKERNAS
PMKRI IX kali ini mengusung tema “Trasnformasi PMKRI Menuju Organisasi yang Berbasis,
Kompetitif dan Kontekstual” hal ini sejalan dengan harapan besar PMKRI guna
mengaktualisasikan konsep Transformasi Organisasi (TO) PMKRI yang berkiblat
pada tiga narasi penting yakni PMKRI
yang berbasis, kontekstual dan mandiri.
Pembukaan
RAKERNAS PMKRI IX diawali dengan misa pembukaan yang dipimpin langsung oleh uskup
Agung Keuskupan Medan, Mgr. Anicetus B. Sinaga, OFM, Cap.
Dalam
homilinya dihadapan Pengurus Pusat PMKRI, DPC PMKRI cabang Medan, panitia lokal
beserta para delegasi yang mengikuti misa pemukaan tersebut yang mulia Anicetus
B. Sinaga menegaskan agar PMKRI hendaknya seperti oase ilahi di tengah dunia.
Menjadi
oase ilahi merupakan tugas penting bagi seluruh kader PMKRI agar mampu
menciptakan perdamaian dan menegaskan kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia
untuk kembali berkiblat pada payung Bhineka
Tunggal Ika.
Menurutnya
PMKRI juga diharapkan menjaga semangat perdamaian lestari sebagai wujud universalitas
kekatolikan kita dalam hidup berbangsa dan bernegara. Beliau menekankan pada
dimensi kesadaran untuk terlibat dalam setiap peristiwa hidup masyarakat.
Perilaku
hidup PMKRI harus mencerminkan nilai-nilai Katolik. Bagaimana hadir meleburkan
diri dalam keragaman identitas yang tak tampak namun nyata. Tantangan terberat PMKRI
era digital adalah masalah Narkotika,pergaulan bebas, mentalitas pragmatis. Apakah
PMKRI bisa membentengi diri dengan segala macam nilai-nilai Katolik yang
dihayatinya.
Sementara
Juventus Prima Yoris Kago, selaku Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI dalam
sambutannya ketika membuka sidang kehormatan mengatakan, era transformasi sudah
dan sedang terjadi hari-hari ini. Maka kita harus bisa duduk bersama untuk
menguatkan komitmen organisasi dalam melahirkan gagasan, konsep dan
implementasi nilai-nilai dalam konteks transformasi organisasi.
Lanjutnya,
bahwa transformasi harus membasis sebab keterlibatan menjadi tuntutan zaman dalam menata era baru cara
berorganisasi. Artinya bagaimana kita hadir dalam setiap peristiwa hidup
masyarakat.
Kedua, beliau mengatakan bahwa transformasi juga menuntut
kompetisi, karena era sekarang adalah era persaingan. Pada aspek yang ketiga
adalah soal kontekstualisasi nilai dan respon kita terhadap berbagai peristiwa sosial
yang terjadi. (y/s)