PMKRI dan Ketua DPD RI Diskusi Tentang Orang Muda dan Pembangunan Daerah

Foto. Dok. Pribadi

Jakarta,Verbivora.com- Fenomena
perpindahan penduduk desa ke kota sudah menjadi fenomena yang klasik namun
tetap relevan untuk dibahas.  Hal ini
senada dengan percakapan dalam pertemuan pada Selasa, 24 April 2018 antara Ketua DPD RI, Bapak Oesman Sapta Odang dengan Pengurus
Pusat PMKRI Periode 2018-2020 yang baru dilantik 16 Maret 2018 lalu. 

OSO
demikian sapaan akrab Oesman menyarankan agar anak-anaka muda yang sedang
berada di kota tidak lantas lupa pada kampung halaman masing-masing. “PMKRI
harus membangkitkan semangat kedaerahan, mengingatkan orang muda yang lain
untuk tetap memerhatikan daerahnya masing-masing.” ungkapnya. 

Fenomena
urbanisasi di atas tadi akan tetap terjadi selama pola pikir orang muda belum
berubah. Orang muda yang menganggap bahwa kehidupan lebih baik di kota daripada
di desa harus diubah sedikit demi sedikit. Kalau semua orang muda yang pintar
Pindah ke Kota maka desa akan tetap tertinggal. Sebagai orang yang pernah
tinggal di Desa, dia mengingatkan pula bahwa orang di Kota tidak lebih pintar
dari yang di Desa. “Jangan pernah minder, 
jangan anggap orang Kota lebih hebat dari orang desa, hatus tampil lebih
baik dari mereka” pungkasnya menyemangati. 

Sepakat
dengan OSO yang sempat dididik di sekolah Katolik, Juventus Prima Yoris Kago,
Ketua PP PMKRI Periode 2018-2020 menyatakan “PMKRI dalam proses kaderisasinya
pula tetap mendorong setiap kader yang ada di setiap daerah agar mempersiapkan
diri menjadi pemimpin di daerah masing-masing. Jadi boleh belajar di mana saja
tetapi wajib membangun daerah. Karena wajah Indonesia sesungguhnya bukan di
Jakarta melainkan di daerah-daerah” tutupnya.

Exit mobile version