Jakarta, Verbivora.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bengkulu Santo Stanislaus Kostka, melakukan aksi sosialisasi hidup sehat dan gerakan bermasker di tengah pandemi Covid-19 di Pusat Pariwisata Pantai Panjang, Bengkulu, Kamis (25/03/2021).
Presidium gerakan kemasyarakatan (Germas) PMKRI Cabang Bengkulu Gita Bonita Turnip mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian antara pengelola objek wisata, pedagang serta pengunjung terhadap penerapan protokol kesehatan.
“Berangkat dari keprihatinan, banyak pedagang maupun pengunjung justru belum disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan khususnya dalam penggunaan masker, membuat kami berinisiatif untuk terus mengoptimalkan sosialisasi hidup sehat dan turut serta melakukan pembagian masker KN95,” ungkap Gita.
Pedagang disekitar tempat wisata Pantai Pajang mengaku jarang mendapatkan masker sehingga mereka belum semuanya memakai masker.
“Tahun 2021 ini uda jarang kami dapat masker, padahal pandemi belum selesai, keterbatasan kami para pedagang dalam memperoleh masker menjadi penyebab utama yang membuat kami tidak menggunakan masker,” jelas Dadang, pedagang es kelapa muda di Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Dia juga mengungkapkan, hingga saat ini pendapatan pedagang belum juga pulih seperti sediakala karena jumlah pengunjung tidak seperti sebelumnya.
“Tentu keadaan belum juga seperti dulu, pengunjung tidak sebanyak dulu. Penghasilan kami juga berkurang, hal itu karena orang-orang masih banyak yang takut dengan keramaian. tetapi untungnya masih ada yang mau berkunjung ke pantai ini walaupun tidak seperti dulu,” ujar Dadang.
Menanggapi ini, PMKRI Cabang Bengkulu akan terus berusaha untuk mengoptimalkan sosialisasi peningkatan kesadaran dalam pematuhan protokol kesehatan terkhususnya di tempat pariwisata yang merupakan salah satu mata pencaharian warga di Kota Bengkulu.
“Kami berharap pengelola objek wisata, pedagang maupun pengunjung benar-benar disiplin menerapkan Protokol kesehatan dengan cara memakai masker dan tetap menjaga jarak,” tutupnya. *(JM)
