Banjarmasin,verbivora.com-
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Banjarmasin, melakukan aksi penggalangan dana dengan berorasi
sambil mengajak masyarakat sekitar berpartisipasi agar ikut memberikan bantuan unruk korban bencana alam di
Lombok, NTB.
Aksi solidaritas yang berlangsung
selama 2 hari mulai dari Selasa, (07/08/2018) dan Kamis, (08/08/2018) tersebut
dilakukan di lampu merah bundaran Hotel Arum dan di lampu merah bawah Fly Over Kota Banjarmasin.
Seperti yang telah kita
ketahui bahwa 5 agustus 2018 telah terjadi gempa bumi yang berkekuatan 7.0 SR
mengguncang lombok dan sekitarnya, telah menelan ratusan korban jiwa dan
ratusan luka luka selain itu juga mengakibatkan ratusan bangunan rusak parah
seperti rumah tempat tinggal, sekolah, perkantoran, rumah sakit, tempat ibadah
dan bangunan lainnya.
Di lain hal, kegiatan perekonomian
masyarakat kian melemah akibat rasa trauma dan gempa susulan yang terus terjadi.
Hingga hari ini ribuan masyarakat masih berada
di lokasi pengungsian sambil berharap bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia.
Ketua PMKRI Cabang
Banjarmasin Marchellinus Ragun dan juga sebagai koordinator lapangan
mengatakan, aksi solidaritas tersebut lahir atas rasa solidaritas kemanusiaan dan
cinta akan sesama anak bangsa.
“aksi ini kami lakukan atas
dasar kemanusiaan, di mana kami melihat kengerian bencana tersebut telah
menimbulkan duka bagi saudara saudara kita, tentu duka itu duka kita juga
sesama manusia, inilah yang membuat kami terpanggil untuk membantu sesama
dengan melakukan aksi penggalangan donasi mengajak masyarakat Kota Banjarmasin
dan sekitarnya. dengan kegiatan ini diharapkan juga masyarakat sadar akan
pentingya berbagi dan peduli terhadap sesame,” ucap Marchellinus Ragun.
Selain itu, Erna Wati
Lipat Masan selaku Presidium Gerakan Kemasyarakatan (GERMAS) PMKRI Banjarmasin
mengucap syukur atas hasil yang diperoleh dari aksi solidaritas tersebut, dan
berharap agar dapat bermanfaat bagi para korban yang terkena bencana gempa di Lombok,
NTB.
Untuk diketahui, hasil yang didapat dari kegiatan tersebut
sebesar Rp.3,723,700 dan akan segera dikirim ke rekening PMKRI Mataram kemudian
akan diberikan kepada para korban.
