Perkuat Nilai Pancasila, PMKRI Ende Gelar Nobar Film Bung Sila

DPC dan anggota PMKRI Ende dalam acara Nobar film Bung Sila

ENDE, VERBIVORA.COM- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende menggelar nonton bareng film kisah perjalanan “Bung Sila”. Acara Nobar tersebut digelar  di Margasiswa PMKRI Ende. Kamis, 6/12/2018.

Bung Sila namanya, kendatipun tubuhnya pendek dan kurus, akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangatnya yang membara demi mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus bangsa.

Pria yang terlahir dengan nama Liberius Langsinus itu merampungkan perjalanannya mengelilingi 33 provinsi di Indonesi. Dalam film itu diceritakan soal spirit perjuangan seorang Bung Sila dengan menggunakan Honda Supra Fit tahun 1997, ia mengajarkan ribuan anak sekolah di seluruh penjuru Nusantara.  Inilah kisah unik yang dimana Bung Sila dengan semangat mengibarkan semangat dan nilai-nilai Pancasila sebagai pedomaan hidup dan dasar  negara kita.

Di akhir film dokumenter perjalanannya, Bung Sila berpesan kepada orang muda agar terus berjuang dan tetap semangat dalam mempertahankan Pancasila.

“Bagi orang muda, mesti mempunyai nilai juang yang tinggi dan semangat yang lebih dalam mempertahankan Pancasila sebagai pedomaan hidup dan dasar negara kita,” pesan Bung Sila di akhir film tersebut.

Peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah anggota PMKRI Cab. Ende dan para DPC. Akhir dari kegiatan ini Ketua PMKRI Ende, Oyen Tibo memyampaikan terima kasih kepada Bung Sila yang sudah bersedia memutar film perjuangannya dan memberikan wejangan untuk generasi muda melalui kisah perjalanannya dalam menyebarkan semangat Pancasila.

“Sebagai ketua presidium saya perlu mengacungkan jempol kepada Bung Sila yang luar biasa, dimana beliau keliling Indonesia mengunakan motor. Inilah saya kira spirit perjuangan yang perlu diambil oleh orang muda terlebih khusus untuk kader PMKRI agar tetap konsisten sebagai pejuang sejati untuk Gereja dan tanah air, serta tetap menghayati dan mengamalkan pancasila pada kehidupan,” tandasnya.

Exit mobile version