Perkuat Jumlah Anggota, PMKRI Cabang Palopo Kembali Melaksanakan MPAB-MABIM

Foto. Dok.Pribadi

 Palopo,Verbivora.com- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palopo Sancta Katarina kembali mengadakan kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) dan Masa Bimbingan (MABIM) Tahun 2018 dengan Tema “ Membentuk Pribadi Berani & Unggul Dalam Melayani Gereja & Tanah Air”. 

Kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) ini dilaksanakan pada hari Jumat  hingga Minggu, tanggal 27 – 29 April 2018 bertempat di Aula Gereja Katolik Stasi Fransiskus Xaverius Rampoang kemudian dilanjutkan  dengan Masa Bimbingan pada tanggal 7 – 14 Mei 2018 bertempat di Aula SMA Frater Palopo.

Kegiatan masa bimbingan (MABIM) ini diadakan satu minggu setelah kegiatan MPAB sebagai persiapan bagi Organizing Committee dan Steering Committee sehingga Masa Bimbingan nantinya dapat dipersiapkan dengan baik dan matang.

Ketua Panitia Pelaksana MPAB & MABIM PMKRI Palopo Tahun 2018 Sdr. Thomas Baltasar Nahak dalam laporannya mengatakan bahwa Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) Tahun  2018 ini berjumlah 16 orang yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Kota Palopo.

“Terlaksananya kegaiatan Masa Penerimaan Anggota Baru ini tidak terlepas dari kerja keras Panitia Pelaksana serta seluruh anggota PMKRI Cabang Palopo” terang Baltasar.

Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PMKRI Palopo periode 2017/2018,Velriana Susanti mengatakan bahwa kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) ini merupakan kegiatan pendidikan formal berjenjang pertama di PMKRI bagi calon anggota baru yang akan menambah wawasan serta kemampuan mereka baik di kampus dan masyarakat.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Palopo Sancta Katarina periode 2017/2018 Sdr. Dionisius Dwi Anjaya dalam sambutannya di pembukaan kegiatan Masa Penerimaan Anggota (MPAB) mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta calon anggota baru dan menekankan bahwa mahasiswa di perhadapkan dalam dua demensi kehidupan. 

Pertama Demensi Akademis yaitu sebagai mahasiswa, Mahasiwa dituntut akan tugas dan kewajibannya sebagai mahasiswa dalam dunia perguruan tinggi dalam mencari dan mengamalkan ilmu pengetahuan. 

Kedua Demensi Sosial, Yaitu pada demensi sebelumnya demensi akademis mahasiswa ditutut akan tugas dan kewajibannya dalam menuntut pengetahuan namun dalam skala yang terbatas jadi pada demensi sosial mahasiswa dituntut dalam mencari & mengaktualisasi ilmu pengetahuannya dimasyarakat salah satunya di organisasi PMKRI sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan. (y/s)