Pasar Ikan Muara Baru Kurang Prokes, PMKRI Jakarta Utara: Pemerintah Abai


JAKARTA, VERBIVORA.COM– Belum sampai sepekan pelaksanaan PPKM Darurat berjalan,  tedapat aktivitas masyarakat yang perlu kita sikapi secara bersama. PMKRI Cabang Jakarta Utara Sanctus Albertus Magnus, melalui Presidium Gerakan Kemasyarakatan, Yosef Goa, menilai bahwa masih banyak aktivitas masyarakat yang jauh dari indikator pelaksanaan PPKM Darurat itu sendiri.

“Saya sangat apresiasi dengan berbagai langkah yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia, baik pemerintah pusat maupun daerah dalam memerangi penularan dan penyebaran virus Corona. Akan tetapi, ketika melakukan observasi lapangan diberbagai titik yang menjadi pusat keramaian, saya sangat kaget karena masih banyak sesama kita yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan aktivitas yang terjadi sangat kontradiktif dengan kebijakan pemerintah, dalam hal ini, pelaksanaan PPKM Darurat”, tutur Yos di Sekretariat PMKRI cabang Jakarta Utara, Jl. Mangga Besar VIII No.15 Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (8/7/2021).

Yos menjelaskan salah satu titik yang menjadi pusat perhatiannya adalah pasar ikan yang terletak di Muara Baru, Jl. Muara Baru Ujung Gedung Pompa No. 21, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Disana banyak temuan ‘no-prokes’ bahwa hampir 80% aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat jauh dari konsep memerangi penyebaran dan penularan virus Corona. 

“Sangat disayangkan jika masyarakat apatis dan tidak comperatif untuk mendukung  pelaksanaan PPKM Darurat dalam memerangi virus Corona ini. Kita butuh kerja sama yang jauh lebih besar, yang tidak sekedar dilakukan hanya karena diminta oleh pemerintah melalui regulasinya. Akan tetapi, dalam situasi seperti ini, saya berharap bahwa kita semua memiliki kesadaran yang sama untuk menyikapi pandemi agar kita kembali hidup normal”, lanjutnya.

Yos juga berharap agar pemerintah setempat melihat secara langsung dan menyikapi untuk mencari solusi agar pelaksanaan PPKM Darurat dapat berjalan efektif. Selain itu, Yos juga berharap bahwa solusi yang ditawarkan oleh pemerintah tidak menggangu perekonomi masyarakat setempat.

“Kita semua tau bahwa pasar ikan Muara Baru merupakan ladang perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu, saya sangat berharap bahwa pemerintah memiliki solusi yang tepat agar pelaksanaan PPKM Darurat bisa berjalan efektif tanpa menghambat roda ekonomi masyarakat. Sejalan dengan itu, saya menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan karena di tengah pandemi seperti sekarang, memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan merupakan langkah sederhana yang membantu kita untuk tidak tertular akibat dari penyebaran virus Corona”, tegasnya.

Sembari itu, Yos juga melihat sisi kelemahan dari distribusi penjaga keamanan yang tidak merata. Menurutnya; “Pemerintah setempat seolah abai dengan tanggung jawab, padahal seharusnya bijak dalam mendistribusikan tenaga keamanan untuk menjaga setiap titik yang berpotensi menimbulkan keramaian. Pemerataan jumlah keamanan sangat membantu dalam mengendalikan titik-titik pontensi keramaian sehingga dapat dikontrol dan dibatasi jumlah masanya”.

Baginya, semua masyarakat memiliki kewajiban yang sama untuk mengambil bagian dalam memerangi penularan virus Corona. “Saya, kamu, dia dan mereka adalah kita yang sedang berjuang untuk memenangkan diri dari pandemi virus Corona”, tutupnya. *(JM)

RELATED ARTICLES

Most Popular