Beranda Update Optimis Jajaki Kaltim, PMKRI Samarinda MPAB di Kutai Kartanegara

Optimis Jajaki Kaltim, PMKRI Samarinda MPAB di Kutai Kartanegara

0
Optimis Jajaki Kaltim, PMKRI Samarinda MPAB di Kutai Kartanegara
Ket. MPAB PMKRI Cabang Samarinda di Kutai Kartanegara

KUTAI KARTANEGARA,
VERBIVORA.COM-
Masa
Penerimaan Anggota Baru (MPAB) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia
(PMKRI) Cabang Samarinda akhirnya selesai digelardi Gereja Stasi Budaya Sungai
Bawang, Kutai Kartanegara, Minggu, 20/10/2019

Kegiatan dibuka dengan sidang pembukaan pada Jumat 18 Oktober
lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi berupa pengenalan sejarah, tujuan,
visi misi, atribut, identitas dan spiritual kader PMKRI, dilanjutkan sesi
dialog bersama Forum Komunikasi Alumni (FORKOMA)) PMKRI Cabang Samarinda.
Yakobus Catur Bimo Sasongko, Presidium Pendidikan dan
Kaderisasi PMKRI Samarinda mengatakan MPAB ini merupakan tahap pertama
perekrutan dari kampus – kampus di Kota Samarinda.
“Tahap kedua nanti akan kami gelar untuk Kampus UNMUL,
UNTAG 45, POLNES dan POLITANI. Yang pertama ini juga kami gelar di Kabupaten
Kutai Kartanegara sekaligus persiapan Kota Jajakan disini,” ungkapnya.
Setelah mengikuti proses pengenalan organisasi selama 3 hari
sebanyak 29 peserta dari total 33 orang peserta MPAB dinyatakan lulus dan
dibaptiskan sebagai tanda telah menjadi anggota muda PMKRI Cabang Samarinda.
Dalam sambutan saat upacara pembaptisan, Ketua Presidium
PMKRI Cabang Samarinda, Agustinus Yantul menegaskan kembali spiritual dan
tujuan perhimpunan kepada seluruh anggota muda yang baru dilantiknya.
“Seorang anggota PMKRI harus menanamkan tiga benang
merah di jiwanya. Kristianitas, Intelektualitas dan Fraternitas, untuk mencapai
keadilan sosial, kemanusiaan dan persaudaraan sejati, yang menjadi visi
perhimpunan” tegas Agustinus.
Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan sidang kehormatan
dalam rangka penutupan MPAB pada Minggu 20/19 malam, sekaligus perpisahan
dengan umat Stasi Budaya Sungai Bawang.
Dalam sambutan penutupnya Yohanes, mewakili umat Stasi Budaya
Sungai Bawang mengaku terharu atas semangat pemuda-pemudi gereja saat ini.
“Saya dulu cuma ikut (Muda Mudi Katolik) MUDIKA,
sekarang ada PMKRI yang lebih modern, kebanggaan bagi kami umat Katolik
tentunya, jadilah saksi Kristus bagi umat kita” katanya.