Novel Baswedan Alami Kekerasan, PHPT PP PMKRI Nyatakan Sikap

PERNYATAAN SIKAP, Jakarta, verbivora.com – Korupsi masih menjadi penyakit yang sulit diberantas di republik. Sebagai kejahatan luar biasa, korupsi harus ditangani secara luar biasa pula dan membutuhkan keberanian serta integritas penuh dari seluruh penyidik KPK.
Novel Baswedan Alami Kekerasan, PHPT PP PMKRI Nyatakan Sikap
Marsi Edon. Presidium Hubungan perguruan tinggi,pp pmkri periode 2016/2018.

Kekerasan yang dialami oleh Novel Baswedan selaku penyidik KPK pertanda bahwa negara ini kalah dan gagal dalam pemberantasan korupsi. Negara gagal untuk memberikan kemanan terhadap penegak hukum yang ingin secara konsisten memberantas korupsi.

Sehubungan dengan itu, selaku Pengurus Pusat PMKRI, kami menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Mengecam dengan keras peristiwa kekerasan yang dialami oleh Novel Baswedan sebagai penyidik KPK.

2. mendesak pihak kepolisian untk melakukan penyelidikan terhadap kasus ini secara tuntas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

3. Meminta kepada KPK untuk tetap konsisten dalam agenda-agenda pemberantasan korupsi.

4. Mendorong masyarakat indonesia untuk membangun gerakan bersama menyelamatkan KPK dari upaya pihak-pihak yang menghancurkan KPK.

Marsi Edon
Presidium Hubungan Perguruan Tinggi, PP Pmkri periode 2016/2018.

Exit mobile version