Memasuki Usia 90 Tahun, PMKRI Jakarta Pusat Siap Merespon Perkembangan Zaman

Momen Dies Natalis PMKRI Jakarta Pusat ke-90. 

JAKARTA, VERBIVORA.COM- Memasuki usia ke-90 sekaligus bertepatan dengan Hari Pahlawan
yang jatuh pada tanggal 10 November 2018, PMKRI Cabang Jakarta Pusat “Sanctus
Robertus Bellarminus” menyelenggarakan dies natalis dengan mengangkat tema “Refleksi  Jejak Langka 90 Tahun Menuju PMKRI Cabang
Jakarta Pusat yang Relevan dan Kontributif Terhadap Perubahan Zaman” yang
diselenggarakan di aula Margasiswa 1 Menteng, Jakarata Pusat. Sabtu, 10/11/2018.                                                                                                                                                                          

Acara dies itu dihadiri oleh anggota
penyatu, senior, PP PMKRI, 5 cabang PMKRI DKI, PMKRI cabang Bogor, OKP
Cipayang plus dan para tamu undangan. Pada momentum perayaan syukuran ulang
tahun tersebut acara dipandu oleh Christina Rumahlatu bersama rekannya Frans
Gulo dengan serangkaian acara yang dikemas mulai dari misa syukuran yang dipimpin
oleh Romo Ivan.
Menegaskan kembali nilai-nilai Kekatolikan dan Yesus sebagai spirit
pergerakan PMKRI
Perayaan misa merupakan suatu hal
penting dalam mengawali setiap kegiatan perhimpunan dimana hal itu sejalan
dengan spirit tiga benang merah PMKRI yakni nilai Kristianitas. Romo Ivan dalam
homilinya  pada misa syukuran tersebut mengajak
seluruh Ketua Presidium beserta Jajaran untuk memakanai  usia 90 PMKRI Jakarta Pusat sebagai momen
untuk menjadi berkat bagi kaum tertindas dengan belandaskan firman Tuhan.
“Mengingat PMKRI adalah organisasi
Mahasiswa Katolik terbesar di Indonesia, maka merupakan sebuah kewajiban bagi
PMKRI untuk tetap menanamkan nilai-nilai Kekatolikan dalam setiap pergerakan PMKRI,” ujar
Romo Ivan dalam homilinya.
Romo Ivan juga  menghimbau agar setiap tugas yang diembankan
kepada ketua Presidium dan semua jajaran harus dijalankan dengan penuh tanggung
jawab. Sebab barang siapa setia dalam perkara-perkara kecil ia akan setia dalam
perkara-perkara besar agar kehadiran PMKRI terkhususnya cabang  Jakarta Pusat bisa menjadi garam dan terang
dan tentunya harus senantiasa menjadikan Yesus Kristus sebagai spirit pergerakan
perhimpunan. 
Indah Apaut selaku ketua panitia mengucapkan
terima kasih kepada seluruh rekan panitia, anggota penyatu dan senior serta
pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut sehinga dies natalis
PMKRI cabang Jakarta Pusat yang ke-90 dapat terlaksana dengan baik.
PMKRI perlu merespon era industri 4.0 sebagai peluang dan tantangan
Dalam kesempatan yang sama, Ketua
Presidium PMKRI Jakart Pusat periode 2018-2019, Ignatius Pati Ola menegaskan
bahwa, usia PMKRI Jakarta Pusat yang ke-90 harus direfleksikan sebagai ruang
waktu yang terus bergerak dengan lintasan zaman serta tantangan yang berbeda
sehingga dibutuhkan kerjasama antar sesama anggota untuk dapat memaknai dan
menjawabi kebutuhan-kebutuhan para anggota sesuai konteks situasi zaman yang
ada.
“Banyak kisah yang dilalui dan
perjalanan penuh makna, pun perjuangan untuk dapat menggerakan roda perhimpunan.
Hal yang paling penting adalah bagaimana kita dapat saling menopang dan saling berbenah
agar PMKRI Cabang Jakarta Pusat dapat menjawab tantangan zaman. Dalam momentum
yang sangat bermakna ini, saya mengajak semua elemen-elemen PMKRI untuk saling
bekerjasama, bersinergi dalam membangun perhimpunan agar kedepannya PMKRI
cabang Jakarta Pusat dapat menjadi “role model” bagi PMKRI se-Indonesia,’’ Tandasnya.                                                                                                                                                                                                      
Eris Dawa dalam sambutannya mewakili
anggota penyatu dan senior mengatakan, ketika menghadapi realitas kehidupan
yang semakin kompleks dan kondisi bangsa yang semakin cepat berubah, maka
kehadiran PMKRI harus mampu mensinkronkan program-program dari setiap presidium
agar dapat terlibat aktif dalam merespon perkembangan zaman sebagai suatu
perluang.
Beranjak  dari itu, Eris menyoroti tantangan Republik
Indonesia  di Era Industri 4.0 sebagai
suatu peluang sekaligus tantangan yang harus disikapi dengan bijak oleh semua
elemen PMKRI sebagai organisasi yang siap melahirkan kader-kader yang
progresif, militan dan berdaya saing.
Selain itu, Obeth Thundang yang
mewakili Dewan Pertimbangan  mengatakan,
PMKRI Jakarta Pusat sebagai rumah untuk belajar dan ruang berproses itu harus
selalu dimaknai dengan mendalam.
“Margasiswa 1 bukan hanya sebagai
rumah tempat belajar dan berproses, tetapi sebagai rumah tempat kita dilahirkan
dan dibesarkan oleh nilai dari rajutan tiga benang merah,” ungkapnya.
Momentum Dies Natalis sebagai ruang berbagi kebahagiaan.
Tiba pada puncak perayaan syukuran
tersebut, terlihat seluruh peserta yang hadir saling berbagi kebahagiaan. Meja
sidang terlihat akrab dan bersahaja. Ditambah dengan kue ulang tahun dengan
lilin dua buah lilin yang berbentuk angka 90 sebagai simbol PMKRI Jakarta Pusat
yang kini berumur 90 tahun.
Di atas meja sidang tersebut, Ignatius
Pati Ola sebagai ketua presidium kemudian melantunkan doa yang terbaik untuk PMKRI
Jakarta Pusat yang kini beranjak 90 tahun. Tampak di samping Ignatius Pati Ola
itu, berdiri para senior, PP PMKRI, perwakilan dari 5 cabang PMKRI DKI dan
Bogor serta para ketua Cipayung plus yang turut andil dalam kebahagian HUT
PMKRI Jakarta Pusat.
Semua harapan dan doa terbaik untuk
PMKRI Jakarta Pusat, dilantunkan bersama harapan besar agar kedepannya hubungan
antara seluruh cabang PMKRI  bertambah
harmonis dalam mitra yang saling menjaga solidaritas sebagai sesama anak bangsa,
juga mempererat komitmen bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Pada momentum yang sama, Pengurus
Pusat PMKRI Juga mengatakan untuk siap 
menjadi mitra untuk terus bersama-sama bergandeng tangan dalam  membawa perhimpunan dan bersama-sama merespon
tantangan zaman. Di lain hal, PP PMKRI menghimbau kepada PMKRI cabang  Jakarta Pusat agar selalu menjaga keharmonisan
selaku keluarga yang lahir dari rahim yang sama.                                                                                         

Exit mobile version