 |
| Febby Siharina Pemenang I Puteri Duta Generasi Berencana Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018 Jalur Pendidikan |
Ketika beranjak remaja, kisahnya, Febby bersama keluarganya harus pindah ke provinsi tetangga yakni Kalimantan Selatan, kabupaten Tabalong, kota Tanjung, karena mengikuti sang ayah yang bekerja di sebuah perusahaan di daerah tersebut.
Febby memulai mengenyam Pendidikan dasarnya di SDN Ampari Bura (2005-2011), SMP Plus Murung Pudak (2011-2014) sebagai pilihannya untuk melanjutkan pendidikan tingkat menengah dan SMA Negeri 1 Tanjung (2014-2017) sebagai akhir menghabiskan masa pendidikan menengahnya.
Dia mengucapkan rasa syukur pada Tuhan karena semenjak di bangku Sekolah Dasar, dia sudah sering mengikuti kompetisi baik di bidang akademik maupun non akademik. Kisah wanita yang sedang aktif sebagai mahasiswa STIKES Akbid Sari Mulia Banjarmasin tersebut.
Febby tidak hanya aktif untuk belajar di lingkungan Pendidikan formal, tapi masuk dalam menimbah pengalaman berorganisasi baik itu internal maupun eksternal.
Semua itu dijalaninya karena ingin banyak pengalaman, juga memenuhi hobinya yakni; bermain basket, membaca buku, menari, bernyanyi dan berdiskusi dengan orang lain. Kata gadis 19 tahun tersebut yang juga aktif, ceria, dan sangat menyukai yang namanya public speaking.
Baginya, dalam proses belajar jangan mudah putus asa apabila mengalami kegagalan. Lanjutnya, saya selalu menyakini dan percaya bahwa suatu kerja keras akan membuahkan keberuntungan tersendiri bagi hidupnya. Prinsip inilah yang selalu saya ingat dan pahami di setiap jejak perjuangan saya. Ujar wanita yang mempunyai moto,“Be the best, Do the best and Never Feel the best”.
Ketika di singgung soal prestasinya sebagai pemenang I Puteri Duta Generasi Berencana Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018 Jalur Pendidikan, Febby merasa terharu dan gembira. Karena jalan yang dilaluinya hingga mencapai puncak sebagai pemenang tidak mudah.
Dalam kesempatan yang sama, Febby merasa bersyukur pada Tuhan, ucapan terima kasih untuk keluarga, sahabat, teman, para dosen dan mentor yang dengan caranya masing-masing mau mendukung saya dalam mengikuti kompetisi tersebut.
“Terlebih bagi rekan kerja dan teman-teman terbaik saya yang sudah seperti keluarga sendiri yakni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Banjarmasin yang selalu mendukung dalam setiap usaha dan perjuangan saya,” tutupnya.
