Bogor, Verbivora.com – Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI), Tri Natalia Urada melantik Ketua Presidium PMKRI Cabang Bogor St. Joseph a Cupertino periode 2023-2024, Aurelius Maria De Quirino yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (2/8/2023)
Tri Natalia Urada mengajak kader-kader PMKRI untuk meneguhkan kebaikan dan berkontribusi nyata dalam menjalankan peran sebagai organisasi gerakan dalam membangun bangsa dan negara
“Anak muda sebagai pelopor harus aktif hadir di tengah masyarakat dengan harapan bisa berkolaborasi dengan pemerintah serta elemen masyarakat,”kata Tri Urada dalam sambutannya
Penegasan itu disampaikan Tri Urada pada kegiatan pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Bogor St. Joseph a Cupertino dengan mengusung tema “Meningkatkan Intelektual Kader untuk Regenerasi yang Berpikir Kritis, Inovatif, dan Aktif.”
Ia juga menambahkan agar anak muda sebagai harapan masa depan bangsa untuk ikut terlibat aktif dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Baca: Sukses MPAB-MABIM PMKRI Cabang Mbay, Pius: Atas Dukungan dan Bantuan Senior
Uskup Bogor: Mahasiswa Katolik Harus Peduli Akan Persoalan Bangsa
Senada, Ketua Presidium PMKRI Cabang Bogor, Aurelius Maria De Quirino menyampaikan selain fokus dalam pembinaan dan kaderisasi, kami akan berkolaborasi dengan stateholders guna membangun gerakan bersama
“Nantinya, dalam merancang program kerja tentu kegiatan eksternal perlu menjadi prioritas agar eksistensi PMKRI berdampak bagi masyarakat luas,”ucap pria yang disapa Mayo itu
hadir perdana dalam kegiatan pelantikan PMKRI, Uskup Bogor yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komisi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM mengharapkan sebagai mahasiswa yang aktif di organisasi harus memanfaatkan ilmu yang dipelajari untuk melibatkan diri dalam masyarakat
“Sebagai mahasiswa katolik harus ada spirit roh yang dapat menggerakan kita dalam karya-karya sosial, ekonomi dan politik. Dengan semangat juang, sebagai anak muda sebisa mungkin melibatkan diri dalam gerakan masyarakat serta peduli akan persoalan bangsa dan negara,”pungkas Mgr. Paskalis Bruno Syukur