MAUMERE, VERBIVORA.COM– Dekan Fakultas Hukum Universitas Nusa Nipa Indonesia Gervatius Portasius Mude, SH.,MH melantik kepengrususan Badan Legislatif dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nusa Nipa Indonesia yang baru periode 2021-2022, Sabtu (29/5/2021) Pagi, bertempat di Ruang Sapentia II.13 Kampus UNIPA Indonesia di Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelantikan berlangasung khidmat dan dihadiri para pengurus BEM dan BLM yang baru juga dihadiri Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerjasama Unipa Indonesia, Kepala Bagian Kemahasiswaan, Ketua Program Studi Hukum dan beberapa Dosen Hukum serta para mahasiswa dan beberapa awak media di Sikka.
Ketua BLM Hukum yang baru, Arnoldus Yansen Daga, dalam sambutanya menyampaikan ucapakan terimakasih kepada semua pihak terutama pihak fakultas yang telah mempercayakan Kepengurusan BLM kepada mereka, dan juga meminta dukungan dan kerjasama dari Pihak Fakultas juga Universitas untuk bersama-sama dalam menyukseskan program kerja nantinya. Sehingga dapat memajukan Fakultas Hukum dan juga Unipa tercinta, tegas Mahasiwa Semester VI Fakultas Hukum Unipa tersebut.
Hal senada disampaikan juga ketua BEM terpilih Fakultas Hukum Unipa Indonesia Marianus Duka Mali. Dalam sambutanya Ketua terpilih ini menyampaikan bahwa sebuah organisasi tidak akan dapat berjalan apabila hanya dilakukan oleh satu orang saja, untuk itu dia juga sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak baik Fakultas, Universitas dan para mahasiswa untuk bersama sama membangun BEM Fakultas Hukum Unipa Indonesia.
“Kita harus bersama-sama berusaha menjadikan BEM FH ini menjadi wadah belajar dan mengasah kualitas diri kita sebagai Mahasiswa Hukum dan bersama sama memajukan kampus kita tercinta Universitais Nusa Nipa Indonesia,” tegas Marianus yang juga Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional lndonesia (GMNI) Sikka ini.
Sementara itu Dekan Fakultas Hukum UNIPA Indonesia Gervatius Portasius Mude SH.,MH dalam sambutnya menyampaikan rasa syukurnya karena pada hari ini ormawa tingkat fakultas yakni Badan Legislatif Mahasiwa dan Badan Eksektif Mahasiswa Fakultas Hukum dapat dilantik dengan baik dan lancar.
Kedua organisasi mahasiswa ini tegasnya harus dapat mengangkat nama besar Fakultas Hukum dan Kampus Univesitas Nusa Nipa Indonesia melalui program-program kerja yang nantinya akan dijalankan. Pihak Fakultas siap bersinergi bersama BEM dan BLM dalam menjalankan program kerja kedua ormawa ini.
Dekan juga berpesan agar BEM dan BLM Fakultas harus terus berinovasi dan jangan pernah takut memperjuangkan nasib dari sesama rekan mahasiswa.
“Jangan alergi memperjuangkan kebenaran asal data dan faktanya dapat dipertanggungjawabkan karena kita belajar hukum jadi harus jelas,” tegas Dosen Perdata dan Notaris tersebut.
Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus BEM yang lama yang sudah bekerja sembari memohon maaf apabila selama ini ada kesalahan perkataan dan tindakan yang kurang berkenan.
“Mari kita memulai dengan hal yang baru. Mari mulai dari hal kecil untuk membuat sesuatu yang lebih besar untuk Fakultas Hukum kita,” ucap Grave Seda.
Pada tempat yang sama, Maximinus A. Sarto Dumbaris, SM.,MH, Kepala Biro Kemahasiswaan dan kerja sama Unipa Indonesia mewakili Wakil Rektor III Unipa Indonesia menyampaikan proficiat atas pelantikan BLM dan BEM Fakultas Hukum yang baru. Pesannya agar program-program kerja BEM dan BLM harus singkron dan sejalan dengan program Fakultas dan Universitas.
“Buatlah kegiatan yang positif dan minimal Fakultas Hukum dapat dikenal dan kegiatanya dapat dirasakan masyarakat Sikka,” ungkap Dosen Fakultas Hukum itu.
Untuk diketahui bahwa kepengurusan BLM beranggotakan 7 orang Mahasiswa yang merupakan perwakilan tiap Semester mahasiswa Fakultas Hukum dan kepengurusan BEM beranggotakan 23 orang mahasiswa yang merupakan mahasiswa aktif Fakultas Hukum dengan 5 (lima) bidang kerja yakni Bidang Penalaran dan Keilmuan, Bidang Minat dan Bakat, Bidang Pengabdian Masyarakat, Bidang Kesejahteraan Mahasiswa dan Bidang Kerohanian.
Kegiatan pelantikan ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang telah disiapkan oleh kepanitiaan. Peserta kegiatan yang hadir hanya berjumlah tiga puluhan orang dan sebelum kegiatan dimulai peserta sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. *(JM)
