Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) St. Tomas Aquinas Periode 2024-2026 menggelar Pekan Orientasi Fungsionaris (POF) di Aula Margasiswa I Menteng, pada Kamis hingga Sabtu, 26-28 September 2024.
Terdapat sembilan materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, antara lain: Tata Kelola Organisasi yang dibawakan oleh Dr. (H.C.) Marcellus Jayawibawa, S.SIT., M.Mar, Analisis Situasi Nasional oleh Bapak Dominique Nicky Fahrizal, Strategi Membangun Networking oleh Bapak Angelo Wakeko, S.Pd., M.Si, Strategi Pendanaan oleh Ibu Restu Habsari, Teori Kepemimpinan oleh Bapak Kikin Tarigan, Monitoring dan Evaluasi oleh Bapak Wahyu Handoko, Efektivitas Kerja Tim oleh Bapak Andi Stefy, S.Pd., ACC, CDD, Personal Branding dan Organisasi oleh Ibu Ayu Kartika, dan Perencanaan Strategis oleh Bapak Rony Sihombing.
Susana Florika Marianti Kandaimu, Ketua PP PMKRI, menjelaskan tujuan kegiatan Pekan Orientasi Fungsionaris adalah untuk memberikan pembinaan dan pembekalan kepada pengurus pusat MKRI agar mampu membuat program kerja dan menjalankannya dengan baik.
“Pekan Orientasi Fungsionaris (POF) merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menyatukan visi dan persepsi, serta menjadi dasar pembinaan, pembekalan, dan perjuangan dalam penyusunan program dan kegiatan. Program tersebut akan diterjemahkan dari hasil Majelis Permusyawaratan Anggota ke-32 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia tahun 2024 di Merauke ” tutur perempuan yang dijuluki Cenderawasih dari Timur.
Susan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak baik bagi pengurus pusat. “Saya berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para pengurus dan semoga akan ada kejutan-kejutan dalam periode ini,” tutur Susan.
Lebih lanjut, Susan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemateri dan Dewan Pertimbangan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan itu.
“Kami menyampaikan terima kasih berlimpah kepada narasumber-narasumber hebat yang sudah berkenan meluangkan waktu dan bersedia membagikan pengalaman serta ilmu yang sangat berharga kepada kami. Juga terima kasih yang sama kepada Dewan Pertimbangan yang sudah mendukung kegiatan ini,” tutup Susan.
Sedangkan Marius Rahanau, Presidium Pengembangan Organisasi (PPO), menjelaskan maksud dari tema kegiatan POF adalah sebagai harapan adanya keselarasan antara program kerja pemerinta dengan PMKRI agar terjwudunya Indonesia Maju.
“Kegiatan ini bertemakan Sinergi untuk Indonesia Maju. Tema ini adalah gambaran umum PMKRI sebagai mitra kritis pemerintah dan untuk menyelaraskan program PMKRI bersama upaya pemerintah mewujudkan Indonesia maju,” tutur Marius dengan sapaan Mars.
Mars berharap pemerintah dapat menjalin kerja sama yang lebih baik dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan ke depannya.
“Upaya ini membutuhkan sinergi yang kuat antara lembaga pemerintahan, organisasi, dan masyarakat untuk mencapai masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” tutup Mars.