Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang, Markus Gani. |
KUPANG, VERBIVORA.COM- Prodi
Fisika Fakultas Ilmu
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Nusa Cendana Kupang bermasalah diduga bahan akreditasi dijiplak pihak Kampus.
Hal tersebut mendapat tenggapan dari Ketua Presidium
PMKRI Cabang Kupang, Markus Gani. Ia mengatakan bahwa mahasiswa
yang sudah selesai ujian skripsi tiga
kali tunda wisuda.
Menurut Markus Gani,
kasus ini sengaja disembunyikan oleh pihak rektorat UNDANA dari tahun 2017. Dugaan plagiat bahan
akreditasi oleh pihak Prodi membuat BAN-PT tidak memberikan nilai
akreditasi kepada program studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu keguruan dan
Ilmu Pendidikan UNDANA Kupang.
Gani Mengatakan ada
indikasi mafia besar yang terjadi di UNDANA. “Bahan akreditasi saja dijiplak. Ada yang tidak beres
dalam manajemen kampus. Profesionalitas
rektor, para dosen dan pegawai patut
dipertanyakan. Egoisme yang dilakukan oleh pihak kampus jangan mengorbankan
ratusan mahasiswa yang mengenyam
pendidikan di Prodi FISIKA tersebut”, tegas Gani.
PMKRI
Cabang Kupang mendesak
Rektor UNDANA bertanggung jawab dan segera mencari solusi
sehingga mahasiswa
tidak dikorbankan secara sepihak.
“Pihak rektorat juga harus segera bangun komunikasi
dengan pihak Menristek Dikti.
Kami mendesak DPRD
NTT segera memanggil Rektor UNDANA untuk meminta pertanggungjawaban terhadap
masalaha Prodi FISIKA FKIP UNDANA”, tandas Gani.