Keberagaman Itu Aset Yang Harus Diwariskan dan Terus Diwartakan

Ket. Rm. Andi Wibowo bersama  perwakilan dari PP PMKRI dan DPC PMKRI Malang.


MALANG, VERBIVORA.COM-
Pengurus Pusat PMKRI dan Dewan Pimpinan Cabang
PMKRI cabang Malang Sanctus Agustinus melakukan audiensi dengan pastor
moderator PMKRI cabang Malang, Rm. Andi Wibowo, Ph. D. Di Pusat Pastoral Keuskupan
Malang. Rabu pagi, 26/09/2018.
Kehadiran PP PMKRI yang dalam hal
ini diwakili oleh Orin Lado Wea dan Sozi Gulo serta DPC PMKRI Malang yang
diwakili oleh Ketua Presidium Koniati Bayo dan Presidium Gerakan Kemasyarakatan
Kornelis Kedaman guna membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan
deklarasi gerakan #kita_Indonesia.
Rm. Andi mengapresiasi kegiatan yang
dilaksanakan oleh PMKRI dengan prinsip moral perjuangannya menenun budaya
persatuan dan kesatuan bangsa. “Saya mengucapkan profisiat kepada PMKRI
yang telah berjuang mengkonkretkan narasi Kita Indonesia dengan kegiatan nyata.
Slogan Kita Indonesia bukan kata-kata baru, namun PMKRI hadir dan memberi
nuansa baru dalam bentuk gerakan yang mana mengajak semua elemen masyarakat untuk
tetap solid dan bahu-membahu menjaga keutuhan NKRI,” Katanya ketika ditemui
oleh PP PMKRI dan DPC PMKRI Malang.
“ini merupakan bukti nyata dari
keterlibatan kaum muda dewasa ini dalam dalam menjaga serta menciptakan
kesatuan dan persatuan. Keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia bukan hanya
aset yang mesti dijaga melainkan harus diwartakan,” Sambung pastor
moderator PMKRI Malang tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Sozi
Gulo dari Lembaga Kajian PP PMKRI mengapresiasi hierarki Gereja Katolik yang
sudah membuka ruang bagi generasi muda untuk terus berbuat baik demi kesatuan
bangsa. “keutuhan NKRI merupakan tanggung jawab bersama semua pihak dan
oleh karenanya,  kami sebagai generasi
muda harus terlibat aktif dalam aksi-aksi nyata bersama elemen masyarakat
lainnya. PMKRI sebagai wadah berkumpulnya generasi muda Katolik akan selalu
berjuang dalam garis persatuan dan kesatuan dan hal ini tentu membutuhkan dukungan
dari hierarki gereja,” ungkap pemuda asal Nias tersebut.
Hal senada disampaikan juga oleh
ketua PMKRI cabang Malang, Koniaty Bayo. Ia mengatakan generasi muda harus menyadari
dirinya sebagai pelaku perubahan di masa depan, oleh karena itu sejak dini pemuda
harus menempa dirinya dalam kegiatan-kegiatan positif demi memperkuat wawasan
dan karakter kebangsaan yang akan diterjemahkan dalam kepemimpinannya di masa
mendatang.
 “Kegiatan deklarasi gerakan #Kita_Indonesia merupakan
salah satu sumbangsih gerakan moral kaum muda khusunya PMKRI untuk menjaga NKRI,”
tegas Koniaty.
Pantauan verbivora.com,  kegiatan deklarasi gerakan #Kita_Indonesia akan
dilakasankan pada tanggal 29 September 2018 yang diawali dengan seminar
nasional bertempat di Universitas Islam Negeri Malang  dan dilanjutkan dengan jalan sehat pada tanggal
30 September 2018 dari Taman Makam Pahlawan sampai Simpang Balapan, Kota
Malang.

Exit mobile version