Kata Megawati, Demokrasi Kita Dalam Cobaan

DEMOKRASI DALAM COBAAN. verbivora.com – Demokrasi tidak selamanya indah. Ia selalu diperhadapkan dengan berbagai macam benturan. Demokrasi kita sedang mengalami cobaan, kata Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai menyaksikan pertunjukan “Sri Eng Tay”, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (29/10/2015).
Kata Megawati, Demokrasi Kita Dalam Cobaan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri – Sumber: poskotanews.com

Menurut Presiden ke-5 RI ini, ruang penerimaan akan perbedaan di Indonesia masih menjadi persoalan serius yang harus diselesaikan oleh segenap anak bangsa. Benturan antara ras, agama dan kepercayaan masih saja terjadi dan merusak bingkai persatuan negara Indonesia.

“Karena ada di antara kita sendiri yang sedang berupaya untuk tidak menerima perbedaan. Seperti yang saya katakan, kita warga Indonesia tidak membedakan masalah agama, ras, atau siapa dia,” kata Megawati.

Ia juga menegaskan kembali soal kesetian anak bangsa terhadap negara kesatuan republik Indonesia. Terinspirasi dari kreasi budaya yang ditampilkan dalam pertunjukan tersebut, istri almarhum Taufiq Kiemas ini meyakini bahwa ekspresi seni mampu menjadi pemersatu bangsa.

“Saya ingin katakan dalam narasi kebudayaan seperti yang ditampilkan tadi, kita harus setia kepada Republik Indonesia. Sehingga kita harus tahu, semua kita adalah satu,” kata Megawati.

Megawati mengaku kaget diundang hadir ke acara yang merupakan kreasi budaya ini.  Namun, dia bersemangat hadir menonton sebab meyakini seni bisa jadi pemersatu.

“Saya sering  katakan karena anak muda senangnya berbahasa asing, all for one and one for all, kita adalah satu warga negara Indonesia,” ujarnya.

Untuk itu, Megawati meminta kepada semua pihak agar secara bersama-sama menyikapi segala perbedaan dalam ruang demokratis dengan mengedapnkan jalan damai, tanpa harus dengan cara kekerasan.

“Mari bersatu, apa pun yang terjadi, mari  lakukan secara damai di bumi Indonesia. Tolong pesan ini disampaikan ke mana-mana,” tutur Megawati.* (Andy Tandang)

Exit mobile version