Atlantic City, Verbivora.com – Trump Plaza Hotel and Casino di Atlantic City telah dihancurkan hingga rata dengan tanah.Total sekitar 3.000 buah dinamit digunakan untuk meledakkan gedung dengan 34 lantai, dalam waktu beberapa detik.
Trump Plaza dibuka pada tahun 1984, pernah menjadi aset penting dari portofolio real estat mantan Presiden Donald Trump dan telah beroperasi selama hampir 40 tahun di pantai New Jersey, AS.
Kasino itu sudah tutup sejak tahun 2014, dan bangunannya telah rusak hingga harus dihancurkan, kata pejabat kota Atlantic City, dikutip dari CNN, Kamis (18/2/2021).
Setelah lepas dari Trump, situs kasino itu dimiliki oleh seorang miliarder Carl Icahn. Namun Icahn belum mengumumkan apa yang akan dia lakukan dengan kasino yang sudah rusak itu.
Saat kru penghancur gedung tiba, masyarakat berbondong-bondong untuk menyaksikan kasino itu hancur. Saking besarnya animo masyarakat untuk melihat penghancuran, bahkan hotel-hotel terdekat menawarkan paket khusus untuk warga yang ingin menonton dari dekat.
Kerja sama bisnis Trump selama puluhan tahun dengan Atlantic City ibarat roller coaster yang naik turun. Properti lain yang juga terkenal, hotel dan kasino Trump Taj Mahal, pernah ia juluki sebagai keajaiban dunia kedelapan, ditutup pada tahun 2016, kemudian dibuka kembali dengan merek Hard Rock.
Pada 2014, Trump sempat menggugat Trump Entertainment Resorts untuk mencabut namanya dari kedua kasino tersebut. Dia mengatakan dalam gugatan bahwa Trump Resorts telah membiarkan Taj dan Trump Plaza, jatuh dalam keadaan yang rusak total yang mencemari reputasi Trump.
Pada saat penutupannya, Trump hanya memiliki nama yang melekat pada Taj, dengan Icahn yang mengendalikan sisanya. Pada puncaknya, The Plaza menyelenggarakan pertandingan tinju yang terkenal di dunia, konser terkenal, dan pertunjukan selebriti.
Kegagalan kedua kasino itu membawa efek buruk bagi Atlantic City, para turis jadi lebih senang ke tempat perjudian lain seperti Las Vegas atau kasino terdekat. *(JM)
