KSR PMKRI Regio VII Kalbar, Tri Natalia Urada: Harus Sukses !
Foto: Dokumentasi Pembukaan KSR oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu didampingi Uskup Keuskupan Sintang.
Verbivora.com. Putussibau, Pembukaan Konferensi Studi Regional Perhimpunan Mahasiwa Katolik Repulik Indonesia (KSR PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas Komisariat Daerah (Komda) VII Kalimantan Barat 2023 secara resmi digelar di Aula DPRD Kapuas Hulu, Kota Putussibau, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (18/09/2023)
Mewakili Pemerintah Daerah
Kapuas Hulu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyu Hidayat S.T didampingi Bapak Uskup
Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin membuka kegiatan ditandai dengan pemukulan
Kangkuang. Turut hadir Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, anggota
DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Ketua Dewan Adat Dayak Kapuas Hulu. Kepala Bappeda
Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu,
Ketua Presidum Pengurus Pusat PMKRI Periode 2022-2024, Cipayung Plus, Ormas dan
SMA/SMK di kota putussibau, Almuni PMKRI, PDD POLNEP Kapuas Hulu, Orang Muda Katolik dan para delegasi
KSR PMKRI se-Regio Kalimantan Barat.
Wakil Bupati Kapuas Hulu dalam
sambutannya berharap forum Konferensi Study Regional kali ini bisa
melahirkan ide/gagasan sebagai sumbangsi pikiran untuk pemerintah dalam
menopang pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat khususnya di Kapuas
Hulu.
”Pada
kegiatan kali ini yang melibatkan PMKRI se-Kalimantan Barat kiranya menjadi
forum intelektual yang bisa melahirkan ide dan gagasan untuk mengarusutamakan
pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Kapuas
Hulu yang merupakan Kabupaten penyangga IKN. Keberadaan IKN akan berdampak pada
Sosial Ekonomi, Sosial Budaya dan Lingkungan. Dinamika yang besar ini sangat
memerlukan kehadiran generasi muda untuk memberikan obsi. Dampak positif dan
dampak negatif dari pembangunan IKN, dan apa usaha untuk meminimalisir dampak
buruk yang akan terjdi. Selamat berdinamika dalam forum Konferensi Study
Regional kali ini, semoga PMKRI bisa melahirkan ide/gagasan sebagai sumbangsi
pikiran untuk pemerintah dalam menopang pembangunan berkelanjutan di Kalimantan
Barat khususnya di Kapuas Hulu.”
Ketua Presidium PP PMKRI saudari
Tri Natalia Urada dalam sambutannya menyampaikan “Kehadiran saya dan
rekan-rekan pengurus pusat di Kapuas Hulu ini adalah bentuk komitmen untuk
memberi semangat kepada rekan-rekan PMKRI di daerah. Pada kegiatan KSR kali ini harus sukses. Menjadi forum
intelektual rekan-rekan PMKRI Regio VII yang bisa melahirkan ide dan gagasan
untuk mengarusutamakan pembangunan berkelanjutan, memastikan pembangunan tidak
hanya ramah lingkungan tetapi masuk ke pemberdayaan masyarakat khususnya di
Kalimantan Barat.”
Ketua Panitia Pelaksana Yohanes Pande
Sio dalam sambutannya melaporkan konsep kegiatan KSR
“Kegiatan KSR akan dilaksanakan
dari tanggal 18-22 September 2023. Dibuka dengan sidang pembukaan dilanjutkan
dengan seminar nasional bertajuk “Dampak IKN dalam Implementasi Berkelanjutan di
Kalimantan Barat” dengan mengahadirkan 6 Narasumber. Uskup Keuskupan Sintang
Mgr. Samuel Oton Sidin, O.F.M Cap. Anggota DPR RI Bapak Dr. Drs Adrianus Asia
Sidot, M. Si Anggota DPRD Kalimantan Barat Dr. Lidya Natalia Sartono, M. Pd. Kepala
BAPPEDA Kapuas Hulu Bapak Ambrosius Sadau, SH., M.Si Ketua Dewan Adat Dayak
Bapak Yanto, S.P dan Joni Vercceli Manehat, S.Sos.,M.H Manejer Area CU Keling
Kumang Kapuas Hulu.”
“Selanjutnya akan ada Misa
Pembukaan di Gereja Paroki HSPMTB Putussibau, Focus Gorup Discussion (FGD)
di Rumah Misi Deo Soli Putussibau, Reboisasi di beberapa lokasi di Kota
Putussibau dan rencana di hari terakhir akan ada Studi Wisata dan melepaskan
bibit ikan di Danau Sentarum salah satu obyek wisata di Kapuas Hulu.
Ketua Presidium PMKRI Kapuas
Hulu mejelaskan dengan terlaksananya KSR PMKRI Komda VII Regio Kalbar 2023 di
Kapuas Hulu ini menjadi momentum perdana PMKRI Cabang Kapuas Hulu menjadi tuan
rumah pelaksana program nasional PP PMKRI di tingkat Regio di usia 4 tahun.
“Di usia 4 tahun, perdana PMKRI Cabang
Kapuas Hulu menjadi tuan rumah pelaksanaan program nasional PP PMKRI. Dari
keterbatasan kami berusaha memberikan yang terbaik, karena kami optimis dengan
kegiatan ini menjadi tolak ukur eksistensi PMKRI di Kapuas Hulu sekaligus ruang
menempah diri agar tetap eksis di Kapuas Hulu. Dari kegiatan ini kami akan tau
kekurangan dan kelebihan kami yang tentunya menjadi evaluasi untuk kegiatan
selanjutnya.”
Lanjut Rosinta “Terimakasih
untuk semua pihak yang sudah mendukung kegiatan kami. Semua itu adalah bentuk
dukungan untuk tumbuh kembangnya generasi Kalimantan Barat khususnya Kapuas
Hulu. Inilah proses belajar, pasti banyak kekurangan tetapi kami yakin akan ada
orang-orang baik dari Pemerintah, Hirarki Gereja, Senior/Alumni dan komponen
terkait yang akan selalu mendampingi kami untuk terus tumbuh dengan baik.”
Komda Kalbar mengapresiasi partisipasi
semua cabang/calon cabang yang dengan porsinya masing-masing untuk mensukseskan
KSR. Harapannya kegiatan KSR sukses.
“PMKRI Kapuas Hulu Santo Yohanes
Don Bosco, profciat karena kalian sudah komitmen menjadi tuan rumah KSR dan semua
cabang/calon cabang PMKRI se-Kalimantan Barat, terimakasih juga karena dengan
mengutus delegasi mengikuti KSR itu merupakan dukungan terbaik dan komitmen
dengan kaderisasi dalam tubuh PMKRI. Ada satu cabang yang tidak bisa hadir
yaitu Cabang Ketapang tetapi sudah dikonfirmasi bahwasanya PMKRI Cabang
ketapang mendukung suksesnya KSR tetapi karena ada kendala jadi tidak bisa
berpartisipasi langsung. Semoga semua proses berjalan lancar dan menghasilkan
rekomendasi-rekomendasi berkualitas ” tutup yanche
Editor: PMKRI Kapuas Hulu
Posting Komentar untuk "KSR PMKRI Regio VII Kalbar, Tri Natalia Urada: Harus Sukses !"