Ambon, Verbivora.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja untuk memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan pembangunan Ambon New Port sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Provinsi Maluku, Rabu (24/3/2021).
Menanggapi kunjungan Jokowi, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ambon mendesak Gubernur Maluku untuk memfasilitasi pertemuan bersama Presiden Jokowi guna membicarakan berbagai persoalan sosial dan lingkungan hidup yang belum terselesaikan di Provinsi Maluku.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Ambon, Urbanus Metintowat menyampaikan bahwa kedatangan Presiden untuk kesekian kalinya di Maluku, diharapkan bukan hanya untuk vaksinasi dan juga realisasi LIN saja, melainkan perlu menaruh perhatian penuh pada beberapa wilayah di Maluku yang masih mengalami ketimpangan sosial.
Lanjut Urbanus, PMKRI beberapa waktu kemarin tengah dalam mengadvokasi persoalan kerusakan jalan dan lingkungan akibat pengelolaan proyek Cekdam oleh Balai Wilayah Sungai Maluku dan PT. Diyan Nugraha Saotanre di Dusun Ahuru Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
“Persoalan ini harus dituntaskan dan perlu menjadi perhatian presiden apalagi bila dilihat secara historis, jalan ini merupakan jalan yang dibangun oleh Keuskupan Amboina untuk kepentingan masyarakat Ahuru,” lanjutnya.
PMKRI Cabang Ambon juga meminta kepada bapak Presiden Joko Widodo agar segera mengevaluasi kinerja Balai Wilayah Sungai Maluku yang sampai hari ini masih belum mampu menjawab keresahan masyarakat Ahuru dalam hal kerusakan jalan dan lingkungan sehingga masyarakat juga kekurangan air bersih.
“Sampai saat ini, belum ada sosialisasi AMDAL kepada masyarakat ahuru terkait dengan pembangunan Cekdam yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Maluku dan PT. Diyan Nugraha Saotanre di Dusun Ahuru Kota Ambon.” tutup urbanus. *(JM)