Jaga Keberlangsungan Organisasi, PMKRI Jakarta Timur Gelar MPAB-MABIM
Proses kaderisasi merupakan sebuah keharusan untuk memastikan keseimbangan dan keberlanjutan organisasi berjalan baik. Searas dengan pemahaman tersebut, PMKRI Cabang Jakarta Timur menggelar masa penerimaan anggota baru (MPAB) dan masa bimbingan (MABIM) berturut-turut pada tanggal; 22-24 September 2023 dan 10-12 November 2023.
Kedua jenis kegiatan tersebut menjadi agenda wajib yang dihelat tiap tahunnya di bawah koordinasi Presidium Pendidikan dan Kaderisasi (PPK). Di tengah tuntutan keberadaan dan situasi bangsa-negara yang hari-hari ini masih dilanda berbagai krisis, peran pemuda amat dituntut. Penerimaan anggota baru ialah gerbang pembuka untuk kemudian para kader turut bergabung dan berdinamika mewujudkan visi-misi perhimpunan.
MPAB-MABIM kali ini mengusung tema; Melahirkan Kader yang Berintegritas, Berintelektual, dan Misioner. Ketua panitia penyelenggara, Fernand Josef, menekankan pentingnya menjaga semangat bagi para kader baru sebab, kerja dan karya perhimpunan tidak pernah mudah. Mencoba berusaha dan terlibat dalam mengatasi masalah-masalah sosial menuntut kesiapan dan kesanggupan yang tangguh.
“Agenda ini diadakan dengan tujuan menjaring para penerus PMKRI Jakarta Timur. Tambahan kuantitas dan kualitas kader tentu diharapkan meningkatkan performa kerja perhimpunan,” pungkas Fernand.
Ketua Presidium
PMKRI Jakarta Timur, Delvis Sonda, menegaskan pernyataan sang ketua panitia
bahwa perekrutan kader yang meski secara kuantitas agak menurun tetap bisa
berkontribusi maksimal. Jiwa aktivis mesti ditanam dan dipupuk secara terus
menerus demi menyuarakan suara-suara minor akan keresahan masyarakat. Adapun pada
tahun 2023, sebanyak 10 orang mahasiswa yang bergabung.
![]() |
Para peserta MPAB-MABIM mendengarkan pemaparan materi - Gambar: Dok. internal |
“Secara kuantitas, kita memang sedikit tapi, yakinlah dengan komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang mumpuni kita bisa bergerak bersama. Kobaran api semangat perjuangan akan selalu menyala tatkala soliditas itu terjaga,” pekik Delvis.
Jika diperluas
dalam konteks yang lebih luas, PMKRI Jakarta Timur terkategori dalam gerakan civil
society, yang adalah salah satu pilar penopang demokrasi selain dua pilar lainnya;
negara dan pasar. Pada tataran itu, gebrakan masyarakat sili begitu diperlukan
guna menegakan nilai-nilai luhur menuju proses demokratisasi yang mapan.
Salah seorang
kader baru, Eka Paparesi, mengungkapkan kegembiraan dan harapannya ketika
menjadi bagian dari PMKRI Jaktim. Dirinya berikhtiar bisa terlibat aktif dan
nyata dalam upaya-upaya perhimpunan mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan:
kristianitas, intelektualitas, dan fraternitas dalam kehidupan sehari-hari.
“Aneka kegiatan yang banyak tidak membuat kami menyerah tapi, dengan berbagai materi, berbagi games itu meningkatkan kemampuan saya dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Saya juga banyak sekali mendapatkan ilmu dan pembelajaran yang baru pertama kali di luar perkuliahan,” tandas Eka.
Pro
Ecclesia et Patria!!!
Editor: Alfred Samudra
Posting Komentar untuk "Jaga Keberlangsungan Organisasi, PMKRI Jakarta Timur Gelar MPAB-MABIM"