MAKASAR, VERBIVORA.COM– Dampak Pendemi Covid-19 yang tak tentu kapan berakhir sertra masih berlangsung hingga saat ini, membuat para peserta didik harus belajar daring dari rumahnya masing-masing dengan berbagai kendala yang dihadapi.
Hadir sebagai narasumber, Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Benidiktus Papa, menyampaikan gagasannya di hadapan peserta Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh PMKRI Cabang Makassar di Margasiswa Jl. Dr. Soetomo No. 8, Sabtu (14/08/2021).
Beni mengatakan, pertama, harus ada pemerataan akses jaringan internet, seperti di Toraja dan beberapa daerah lainnya. Jika belajar via daring terus berlanjut maka akses jaringan internet harus dioptimalkan secara merata dan menyeluruh agar dapat menunjang kenyamanan metode pembelajaran via daring tersebut. Kedua, Adaptif, dimana kita harus mampu beradaptasi dengan lingkungan pendidikan di saat pandemi, dan Ketiga, Responsif, khususnya di era digitalisasi saat ini menyebabkan pertukaran arus informasi yang begitu cepat, harus diimbangi dengan implementasi yang tepat oleh para pendidik.
Lanjut Beni, untuk itu perlu kerjasama setiap stakeholder, dibutuhkan riset teknologi dan peningkatan pengembangan sumber saya manusia demi masa depan Sulsel yang lebih baik.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Makassar, Thebaldus Hema menerangkan bahwa seminar yang mengangkat tema “Problem Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19 Sulawesi Selatan” tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Untuk dikwtahui, terdapat beberapa pejabat hadir juga sebagai pembicara Seminar tersebut yaitu, Walikota Makassar Ramdhan Pomanto, Ketua Komis B DPRD kota Makassar Wiliam Laurin, Plt. Kepala Dinas kota Makassar Nielma Palamba, dan Rektor Universitas Atma Jaya Makassar Dr. Wihalminus Sombo Layuk, SE., M.Si. *(JM)
