Makassar, Verbivora.com – Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) Makassar kembali gelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), dengan 61 peserta yang terdiri dari pemuda, pelajar dan mahasiswa asal Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Kegiatan diselenggarakan pada 4 Maret sampai 7 Maret 202 di Taman Kenangan, Gowa, Sulawesi Selatan. Sebagai komitmen dan bukti dari eksistensi IPPEMSI Makassar untuk senantiasa melahirkan kader yang dibina sebagai regenerasi masa depan.
Ketua Panitia Rafael Reksi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan kegiatan LKD IPPEMSI Makassar.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan partisipasinya sehingga kegiatan LDK IPPEMSI Makassar 2021 dapat berjalan dengan baik. ” kata Rafael.
Rafael Reksi juga menjelaskan tentang kegiata dan tema kegiatan LDK yang beroientasi pada kepemimpinan berkarakter.
“Kegiatan ini diikuti oleh 61 peserta, dengan mengangkat tema: Membentuk Kader yang Berkarakter dan Berintelektual yang Berorientasi pada Kepemimpinan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum IPPEMSI Makassar Rei Naldo, mengungkapkan kegiatan ini merupakan kegiatan formal IPPEMSI Makassar yang dilakukan terus-menerus dilaksanakan untuk menjawab salah satu fungsi IPPEMSI Makassar sebagai organisasi pengkaderan.
“Kegiatan LDK juga menjadi bukti komitmen untuk senantiasa menghidupkan organisasi lewat proses regenerasi dalam tubuh organisasi, selain itu, 61 anggota baru diharapkan akan menjalanakan fungsi control sosial IPPEMSI Makassar untuk mengawal setiap kebijakan-kebijakan pemerintah, khususnya di Kecamatan Simbuang dan Mappak dan secara umum Kabupaten Tana Toraja, “ungkap Reinaldo.
Hal senada disampaikan Koordinator Steering Committee Agustinus Parrang, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dihadiri oleh sejumlah narasumber dari berbagai kalangan serta mnyampaikan terkait output nantinya.
“Output dari materi-materi yang telah diterima oleh peserta yaitu dapat dipraktekkan lewat pengambilan keputusan dan merancang suatu strategi,” tutup Agus. *(AR)
