Papua, Verbivora.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Komisaris Daerah (Komda) Papua Beni CF. Bame, mempertanyakan kejelasan General Manajer (GM) Telkom Papua Sugeng Widodo atas putusnya jaringan optik Telkom di Jayapura dan sekitarnya.
“Jujur sebagai mahasiswa, kami sangat kesal karena disaat kami membutuhkan jaringan untuk kuliah online, jaringan justru terputus, di saat yang sama GM Telkom Papua justru tidak memberikan kejelasan apapun,” ungkapnya.
Beni menambahkan, banyak persepsi yang muncul dikalangan masyarakat Papua khususnya kota Jayapura karena putusnya jaringan secara tiba-tiba bertepatan dengan beberapa peristiwa yang tejadi di tanah Papua.
“Putusnya jaringan menjadi tanda tanya besar, karena bertepatan dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Otusus oleh rombongan DPR RI, pernyataan sikap Menkopolhukam tentang penetapan KKB menjadi teroris dan penembakan Kabinda Papua,” jelas Beni kepada Verbivora.com, Selasa (1/6/2021).
Ia juga melanjutkan, “hal ini membuat banyak opini yang muncul dikalangan masyarakat, dan sejauh ini GM Telkom Papua tidak memberikan sosialisasi atas peristiwa tersebut secara baik agar masyarakat bisa paham,” terangnya.
Beni turut menyayangkan atas putusnya jaringan di Jayapura, Papua. Menurutnya ini bukan pertama kali tetapi sudah terjadi beberapa kali.
“Mengapa GM Telkom Papua tidak melakukan evaluasi secara efektif atau jika tidak ada evaluasi, maka solusinya ganti saja pimpinan karena ini merupakan bentuk dari kerja yang idak profesional. Kita ini sudah hidup di era digitalisasi yang membutuhkan jaringan untuk akses segala informasi,” tegasnya.
Beni juga menyampaikan keresahannya, dimana satu bulan lamanya masyarakat kota Jayapura hidup di dunia kegelapan tanpa mengakses internet.
“Mahasiswa yang kuliah online juga tersendat, apa lagi sekarang sadang masuk ujian semester, siswa yang belajar online, dan aktifitas perkantoran serta segala aktifitas yang berkaitan dengan akses internet harus pusing berpikir dua kali lipat,” keluhnya.
Oleh karena itu, PMKRI pertanyakan langkah konkret GM Telkom Papua dan sudah sejauh mana kerja-kerja untuk membenahi kabel optik yang putus serta sampai kapan dunia kegelapan ini kita akhiri.
“GM Telkom Papua segera dievaluasi secara baik, ia juga harus memberikan info akurat atas putusan kabel optik di Jayapura. Jika GM Telkom Papua tidak mengambil langkah maka, kami akan duduki Telkom Papua,” pungkasnya. *(AR)