Palembang, Verbivora.com – Kegiatan Mabim Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palembang St. Beda Yang Tekun mengusung tema: Mewujudkan Kader yang Berintegritas, Kritis dan Berdaya Saing Melalui Realisasi Tiga Benang Merah, Minggu (18/04/2021).
Kegiatan terselenggara dengan dua cara yaitu sacara daring dan tatap muka dengan pengangkatan status menjadi anggota biasa kepada 33 peserta Mabim, di Superiorat SCJ Gentiaras Palembang, Sumatera Selatan.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Palembang Dea Veronica, mengapresiasi antusias dari anggota lulusan mabim sebagai harapan baru bagi perhimpunan.
“Antusias dari peserta yang mengikuti tahap demi tahap ini perlu diapresiasi. Selamat bergabung di PMKRI Palembang, semoga dapat berproses dan berdinamika dengan semangat juang mahasiswa dan berlandaskan iman katolik, Pro Ecclesia et Patria,” ujar Dea.
Ketua Panitia Pelaksana Mabim Maria Gracia Virginia, mengatakan kegiatan Mabim juga mematuhi protokol kesehatan dan membatasi jumlah peserta.
“Panitia membatasi, maksimal 15 peserta Mabim yang mengikuti materi secara langsung. Karena mempertimbangkan protokol kesehatan dengan luas tempat yang digunakan, kata Maria.
Sementara itu, Rakka Albert Prayoga, salah satu peserta Mabim mengungkapkan kesannya selama mengikuti kegiatan.
“Dari mabim ini saya belajar banyak hal seperti public speaking, debat, menajemen konflik dan lain lain. Senang dapat merasakannya secara langsung sehingga kami bisa bertemu dengan teman teman baru, saling berkenalan, makan bersama, bahkan berjoget bersama,” ungkap Rakka.
Namun, adanya perbedaan pengalaman yang diterima peserta Mabim tahun ini menjadi tantangan sendiri untuk DPC periode ini. Bagaimana langkah selanjutnya yang dipilih untuk merekatkan Anggota Biasa baru ini menjadi hal yang perlu dipikirkan dengan matang. “Tentunya kita selalu berharap adanya cara-cara kreatif yang bisa dilakukan untuk selalu bisa keep in touch sesama anggota,” ungkap Virgin. *(AR)
Presidium Hubungan Masyarakat Katolik PMKRI Palembang: Febri Anastasia.