PALANGKARAYA, VERBIVORA.COM– Komisariat Daerah (Komda) VIII Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Polda Kalteng menggelar vaksinasi massal di gedung DPD KNPI Kalteng, senin (9/8/2021).
“Vaksinasi yang kami selenggarakan ini tergabung dari tiga organisasi kepemudaan yaitu KNPI Provinsi Kalteng, KMHDI Kalteng dan Komda VIII PMKRI yang bekerja sama dengan Polda Kalteng sebagai penyedia tenaga medis dan vaksin,” jelas Komda VIII PMKRI Romondus Romi
Lanjut Romi, Kota Palangka Raya sejauh ini memiliki angka penyebaran Covid-19 tertinggi di Provinsi Kalimantan Tengah sehingga sepertinya pemerintah terus menggalakan program vaksinasi sebagai langkah utama untuk menurunkan jumlah pasien terpapar Covid-19.
Ketua KMHDI KalTeng, Candra Wardana mengatakan, dalam upaya vaksinasi tersebut pemerintah sepertinya sedikit kewalahan, sehingg menyikapi hal tersebut kami dari Organisasi kepemudaan tergerak untuk ambil bagian dalam upaya menyukseskan Vaksinasi yang sedang digalakan oleh pemerintah.
“Vaksinasi yang kami selenggarakan hari ini adalah vaksin dosis pertama yang diikuti oleh 482 peserta ditambah daftar peserta dari pihak POLDA,” tutur Candra.
Selanjutnya Ketua DPD KNPI KalTeng, Rahmad Handoko mengatakan pelaksanaan vaksin dosis pertaman hari ini berjalan sangat lancar dan kondusif sesuai dgn harapan yang kami inginkan seperti skema yg telah kami atur dalam beberapa sesi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dimana tiap sesi kami bagi menjadi 75 orang agar efektif untuk pelaksanaan maupun untuk menghindari terjadinya kerumunan massa.
Rahmad berharap dengan suksesnya penyelenggaraan vaksin dosis pertama pemerintah terus terlibat aktif dalam proses vaksinasi.
“kita berharap dapat terus bekerja sama dgn pemerintah untuk terus terlibat dalam vaksinasi untuk masyarakat sebagai upaya bersama-sama dengan pemerintah untuk mensukseskan vaksinasi untuk seluruh masyarakat khususnya masyrakat kota Palangka Raya,” tutup Rahmad. (JM)