Esok, PDI Perjuangan Umumkan Calon Gubernur DKI

CAGUB DKI, verbivora.com – Setelah melewati perziarahan politik yang cukup panjang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) besok Selasa (20/9) akan memutuskan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang bakal diusung di Pilkada 2017.
Esok, PDI Perjuangan Umumkan Calon Gubernur DKI
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri – Sumber: www.intelijen.co.id

“DPP PDI Perjuangan memastikan akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta besok, bertempat di Kantor Pusat DPP PDI Perjuangan,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis, Senin (19/9).

PDI Perjuangan juga akan mengumumkan calon gubernur untuk daerah-daerah lain. Menurut Hasto, hal tersebut menunjukkan partainya menempatkan Pilkada Serentak 2017 sebagai satu kesatuan proses kelembagaan partai dalam menyiapkan pemimpin sebagai salah satu fungsi utama partai.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga mengemukakan hal senada.

“Besok, tanggal 20, DPP akan lakukan rapat khusus untuk beberapa daerah yang mendesak, salah satunya DKI Jakarta. Di situ akan putuskan Ahok-Djarot atau yang lain,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta.

Djarot enggan menyebut acara PDIP esok itu sebagai deklarasi. Ia berpendapat, hal itu ialah persoalan teknis yang akan diputuskan dalam rapat.

“Apakah diperlukan ada deklarasi atau tidak, besok kami lihat. Saya kira enggak usah rame-rame. Langsung saja daftar ke KPU,” ujar Djarot.

Rapat besok, kata Djarot, sekaligus akan merancang mekanisme pendaftaran ke KPU. PDIP memutuskan, untuk calon wilayah luar Jawa mendaftar ke KPU pada 21 September pukul 13.00 atau bakda zuhur. Sedangkan untuk DKI Jakarta baru akan ditetapkan besok.

Djarot mengatakan, anggota partai akan loyal terhadap apapun keputusan PDIP. Sementara soal kemungkinan dia kembali mendampingi Ahok, Djarot menjawab singkat. “Insya Allah.”

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno sebelumnya memberi sinyal, partainya akan membangun koalisi dalam mengusung pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hingga kini PDIP masih menyerap aspirasi dari kalangan internal maupun eksternal partai. Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, juga Ahok, masih menjadi kandidat yang sedang dipertimbangkan.

Jika PDIP mendukung Ahok, artinya partai itu bakal berkoalisi dengan tiga partai lain yang sudah memastikan menyokong Ahok, yakni Hanura, Nasdem, dan Golkar.

Secara terpisah, Ahok mengaku lebih nyaman jika PDIP mendukungnya dalam Pilkada. “Di mana-mana, kalau orang ngedukung, lebih nyaman dong. Dipeluk orang juga lebih nyaman kan,” kata Ahok pagi tadi.*

Andyka

Exit mobile version