 |
| Massa aksi Cipayung Plus Kota Surabaya (13/4/2021)/ist. |
Surabaya, Verbivora.com – Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur telah mengirimkan surat penyampaian aspirasi dari Cipayung Plus Kota Surabaya kepada Presiden RI dan Ketua DPR RI tepat pada tanggal 14 April 2022, sehari setelah aksi damai dilaksanakan.
Merespons surat aspirasi Cipayung Plus Kota Surabaya yang dikirim DPRD Jawa Timur kepada Presiden RI dan Ketua DPR RI, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Surabaya melalui Biro Kajian Isu Strategis, Popin Kurniawan mengatakan PMKRI Surabaya tetap konsisten mengawal tuntutan tersebut hingga terealisasi.
“Kami (PMKRI Surabaya) tetap konsisten mengawal segala tuntutan yang disampaikan saat aksi damai Cipayung Plus Kota Surabaya di depan kantor DPRD Provinsi Jawa Timur pada tanggal 13 April lalu”, kata Kurniawan.
Baca juga: PMKRI Surabaya: Bangsa Indonesia Belum Memasuki Gerbang Kemerdekaannya
Sementara itu, Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Surabaya, Hugolinus Gani menjelaskan bahwa jika dalam kurun waktu tujuh kali dua puluh empat jam tuntutan yang disampaikan oleh Cipayung Plus Kota Surabaya tidak terealisasi, maka akan ada aksi jilid dua dengan massa yang lebih banyak.
“Perlu kami sampaikan, jika dalam kurun waktu tujuh kali dua puluh empat jam tuntutan yang disampaikan oleh Cipayung Plus Kota Surabaya tidak terealisasi oleh pemerintah, maka akan ada aksi jilid dua dengan massa yang lebih banyak” jelas Gani.
Baca juga: Perayaan Natal, Wakil Wali Kota Bersilaturahmi ke Margasiswa PMKRI Surabaya
Untuk diketahui, aksi damai Cipayung Plus Kota Surabaya pada tanggal 13 April lalu berjalan kondusif. Nampak Walikota Surabaya, Ery Cahyadi didampingi oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menemui massa aksi.
Demikian juga di kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, tampak Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak menemui massa aksi Cipayung Plus Kota Surabaya. *(AR)
 |
| Tuntutan aksi Cipayung Plus Kota Surabaya (13/4/2021)/ist. |
