Beranda Daerah DPC PMKRI Cabang Kupang Resmi Dilantik Ketua PP PMKRI

DPC PMKRI Cabang Kupang Resmi Dilantik Ketua PP PMKRI

0
DPC PMKRI Cabang Kupang Resmi Dilantik Ketua PP PMKRI


Kupang, Verbivora.com– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang St. Fransiskus Xaverius, resmi dilantik Ketua Pengurus Pusat PMKRI, Benidiktus Papa, di Aula Stikom Uyelindo Kupang, sabtu (2/10/2021).

Pelantikan fungsionaris kali ini mengusung tema “ Barang siapa setia dalam perkara-erkara kecil, Ia setia juga dalam perkara-perkara besar, dan barang siapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, Ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar ”

Adeodatus Syukur sebagai ketua terlantik PMKRI Cabang Kupang Priode 2021/2022 dalam pidato perdananya menyampaikan bahwa PMKRI sebagai organisasi pembinaan, pengkaderan dan perjuangan yang selalu dibingkai dengan tiga benang merah yaitu, Intelektulitas, kristianitas dan fraternitas yang di satukan dalam visi dan misi perjuangan maka PMKRI harus terus terlibat dan berpihak bersama kaum-kaum tertindas demi terwujudnya keadilan sosial dan persudaraan sejati.  

“Tiga nilai ini yang menjadi spirit kita sebagai anak perhimpunan sehingga dalam proses pembian diri, dan peristiwa dinamika yang terjadi,  Sebagai kader PMKRI di butuhkan kesabaran, kerendahan hati dan harus mampu melewati dalam setiap ujian,” tutur Deo sapaan akrab Ketua PMKRI Cabang Kupang.

Deo menambahkan, saat ini bangsa indonesia sedang menghadapi masalah besar dengan hadirnya Covid-19 hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan-perubahan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. mengubah semua sendi-sendi kehidapan kita. PMKRI Cabang Kupang dituntut untuk bisa menyesuaikan dengan tatanan baru, kita sadari betul bahwa kehadiran covid-19 berpegaruh pada partisipasi anggota dalam kegiatan organisasi Oleh karena PMKRI harus melakukan langkah-langkah yang strartegis untuk meningkatkan semangat partisiapasi anggota dalam kegiatan organisasi. 

Lanjut Deo, melihat hal ini, fungsionaris yang terlantik harus bekerja dengan hati dan menjadi motor penggerak untuk membangkitkan semangat perjuangan dan idealisme bagi anggota perhimpunan. Dalam kondisi sulit apapun PMKRI sebagai organisasi perjuangan, pergerakan harus berkomitmen dan selalu menjaga nilai-nilai perhimpunan agar tidak menggrogoti semangat perjuangan. 

Dia juga berharap ditengah tantangan jaman PMKRI harus mendorong kader-kadernya sehingga mampu menyiapkan diri dengan selalu mengembangan kamampuan-kemampuan baik itu sifatnya mengembangkan kemampuan Soff Sckill, manajerial kepemimpin dan lain sebaigainya, sehingga tidak terjebak dalam tatanan jaman

Sementara Ketua Presidium PP PMKRI Santo Thomas Aquinas, Benidiktus Papa, dalam sambutannya menegaskan PMKRI harus fokus pada isu-isu lingkungan hidup dan isu radikalisme, yang kita lihat bersama pada akhir-akhir ini isu lingkungan menjadi sorotan dunia, mulai dari persoalan iklim, krisis air bersih, ekosistem laut, maupun ekosistem darat. 

Beni juga menambahkan, PMKRI juga harus peka pada isu radikalisme yang kian hari makin merajalela dan mengganggu keutuhan bangsa, semestinya PMKRI membuka dialog maupun talkshow antar lintas agama sebagai upaya pencegahan radikalisme. 

“Saya atas nama Ketua Presidium PP PMKRI Santo Thomas Aquinas mengucapkan proficiat kepada fungsionaris PMKRI Cabang Kupang yang terlantik, selamat bekerja dan melayanilah dengan hati untuk organisasi ini,” tutup Beni

Selanjutnya Ketua Anggota Dewan Penyatu Alo Min dalam sambutannya mengapresiasi jajaran pengurus terdemisioner karena mampu menjaga eksistensi perhimpunan meski dalam situasi dan kondisi yang abnormal akibat covid-19 dan dinamika-dinamika yang terjadi selama satu priode kepengurusan. 

Alo juga meminta kepada jajaran DPC PMKRI terlantik untuk mendesak pemerintah NTT untuk membuka informasi terkait penggunaan dana covid-19 yang sampai hari ini tidak diketahui alirannya akibat ketidakterbukaan informasi dari Pemprov dalam tim satgas covid-19. 

Diakhir sambutannya Alo menekankan agar PMKRI konsisten dalam mengemas isu-isu public dan bersama cipayung terus mengkawal kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. *(JM)

Exit mobile version