DPC PMKRI Cabang Bengkulu Resmi Dilantik oleh Sekjen PP PMKRI


Jakarta, Verbivora.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bengkulu St. Stanislaus Kostka, resmi dilantik oleh Sekjen Pengurus Pusat (PP) PMKRI St. Thomas Aquines, Tri Natalia Urada di Gedung Serba Guna Kota Bengkulu, Senin (15/2/2021).

Ketua Presidium PMKRI Cabang Bengkulu, Sanjaya Pangaribuan, dalam pidatonya mengajak  semua pengurus dan anggota untuk bahu-membahu mewujudkan visi dan misi perhimpunan.

“Pengurus beserta seluruh kader yang lahir dari rahim PMKRI Cabang Bengkulu memiliki solidaritas bahu-membahu untuk mewujudkan visi dan misi perhimpunan secara khusus dalam keberpihakannya terhadap kaum tertindas,” tutur Sanjaya.

Dia juga mengatakan, PMKRI siap mendukung pemerintah dalam menangani pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19.

“PMKRI siap bersinergi dengan pemerintah untuk mengambil peran mendukung program pemerintah terkhususnya dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, sebagai wujud pergerakannya demi Gereja dan Tanah Air,” ungkapnya.

Sekjen PP PMKRI Tri Natalia Urada, dalam sambutannya mengatakan, saat ini hampir seluruh energi bangsa dicurahkan untuk menanggulangi pandemi Covid-19, namun ironisnya pemerintah justru mengesahkan beberapa undang-undang yang bermasalah ditengah pandemi ini.

“Beberapa undang-undang yang dianggap bermasalah seperti UU Omnibus Law, UU Mineral dan Batu  bara yang berpotensi merugikan masyarakat dan kelangsungan lingkungan hidup, justru disahkan ditengah pandemi covid-19. akibatnya banyak masyarakat adat tergusur dari wilayah adatnya sendiri dan letusan konflik agraria pun terjadi di berbagai tempat.” jelas Tri.

Ia menambahkan, pola-pola pembangunan pemerintah saat ini sangat tunduk pada Gross Domestic Product (GDP).

“Seolah-olah keberadaan negara hanya untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi tanpa memikirkan kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan yang kian parah, bahkan dalam mengawal pembangunan, negara cenderung hadir dalam bentuknya yang represif, akibatnya marak terjadi pelanggaran HAM terutama di papua hingga sat ini,” tegasnya.

Foto dokumentasi SEKJEN PP PMKRI saat memberi sambutan

Natalia juga mengapresiasi Tema pelantikan yang diusung yakni Kerja Keras, Kerja Cerdas, dalam Menjalankan Estafet Kepemimpinan.

“Saya mengapresiasi pemilihan tema ini, karena faktanya ditengah ancaman pandemi covid-19 kita dituntut tidak hanya bekerja keras tetapi juga dapat melakukan kerja cerdas dalam menjamin kelangsungan dan pertumbuhan organisasi ke arah yang jauh lebih baik lagi. Melalui tema ini kiranya teman-teman PMKRI Cabang Bengkulu dapat membawa organisasi menjadi lebih bermanfaatm,” truturnya.

Mewakili Ikatan Alumni PMKRI Cabang Bengkulu, Fabianus Riccot Manalu, dalam kata sambutannya mengajak seluruh anggota PMKRI, khususnya kepada pengurus yang baru dilantik, agar dapat meneruskan perjuangan baret merah bol kuning yang diwariskan oleh pendahulu dengan semangat tiga benang merah.

Untuk diketahui pelantikan juga diawali dengan dialog kebangsaan yang dihadiri Drs. Khairil Anwar, M.Si selaku Kepala Badan KESBANGPOL Provinsi Bengkulu; Kelompok Cipayung Plus, Pemuda Katolik, Suster CB, BEM UNIHAZ, BEM UNIVED, BEM IAIN, BEM UNIB, PMKRI Regio Sumatera Bagian Selatan, IKAL PMKRI Cabang Bengkulu, ORMAS dan ORGANDA maupun komunitas paguyuban yang ada di Provinsi Bengkulu.*(JM)

Exit mobile version