Kelompok Militan Al-Shabab – Sumber: Kompas.com |
Menurut harian The Star, saat menggerebek rumah itu polisi juga menemukan sejumlah barang bukti termasuk sebuah buku berisi manual pelatihan. “Kami sedang mencari informasi dari pemerintah Kenya menyusul kabar bahwa seorang warga Inggris ditahan di Nairobi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris kepada harian The Independent.
Pekan lalu, kelompok Al-Shabaab membunuh enam orang dalam sebuah serangan di wilayah utara Kenya tak jauh dari perbatasan dengan Somalia. Insiden itu terjadi di sebuah blok permukiman yang dihuni 33 keluarga non-Muslim di dekat kawasan Bulla, wilayah Mandera.
Beruntung pasukan keamanan Kenya cepat bereaksi sehingga korban lebih banyak bisa dicegah. Demikian pernyataan gubernur setempat. Al-Shaabab kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan di Mandera itu lewat pernyataan yang disiarkan stasiun radio Andulus.*
Andyka