Deteksi Ancaman saat Pilkada, TNI Kerahkan Intelijen

TNI KERAHKAN INTELIJEN, Jakarta, verbivora.com – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI akan mengerahkan personel intelijen untuk mendeteksi ancaman saat Pilkada serentak mendatang.
Deteksi Ancaman saat Pilkada, TNI Kerahkan Intelijen
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo – Foto: www.rmol.com

Hal tersebut disampaikan Gatot usai pengarahan kepada seluruh Komandan Satuan di Markas Komando, Divisi 1 Kostrad TNI AD, Cilodong, Depok, Jawa Barat, semalam.

“TNI mengerahkan intelijennya, mengerahkan aparat-aparat teritorialnya, dari Babinsa, Danramil, Dandim untuk mengumpulkan fakta tersebut dan menyampaikan kepada komandannya. Ini untuk mendeteksi ancaman terhadap pelaksanaan Pilkada,” ungkap Gatot.

Menurut Gatot, hasil dari pengumpulan data dan fakta di lapangan akan diserahkan kepada polisi, sebagai pihak utama yang bertanggung jawab terhadap keamanan dalam negeri, termasuk keamanan dalam pelaksanaan Pilkada serentak.

Meski demikian, Gatot tidak menyebutkan jumlah personel yang akan diturunkan, namun TNI, katanya, akan mempersiapkan sepertiga dari jumlah yang dibutuhkan untuk melancarkan pesta demokrasi  itu.

“Kita mempersiapkan segala kemungkinan terburuk, tapi jangan berprasangka yang tidak-tidak, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa dan tenang,” kata Gatot.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan posis TNI pada pilkada serentak di Indonesia. “Kita membantu mengamankan, bukan membantu mencoblos salah satu pemenang,” ujarnya.

Peran TNI pada Pilkada 2017 ini, sebut Gatot,  adalah membantu polisi yang merupakan pengaman utama. Kebijakan ini adalah tindak lanjut dari petunjuk Presiden Joko Widodo.

Gatot mengaku siap menindak tegas, bila kesempatan TNI untuk berpartisipasi dimanfaatakan oleh anggota TNI untuk mendukung salah satu peserta Pilkada 2017. Panglima TNI meminta oknum itu dilaporkan.

“Kalau itu dikhawatirkan, saya minta pada awak media, kalau ada anggota TNI yang terindikasi, tolong sampaikan, namanya siapa, pangkatnya apa, tempatnya di mana, apa yang dilakukan. Segera saya akan gerak, segera ditindak, saya minta bantuan ini,” tegas Gatot.* (AT)

Exit mobile version