Dalam Masa Pandemi PMKRI Samarinda Lakukan Terobosan

Foto bersama pengurus dan anggota usai kegiatan pelantikan


SAMARINDA, VERBIVORA.COM – Ditengah masa pandemi Covid-19, memang harus di butuhkan inovasi dalam mengembangkan sebuah organisasi, dalam hal ini Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI)  cabang Samarinda Sanctus Ignasius De Loyola, melaksanakan kegiatan pelantikan melalui metode dalam jaringan (daring), Sabtu (27/6/2020)

Kegiatan pelantikan ini memiliki tema yang telah di tentukan oleh panitia pelaksana yakni “Mewujudkan Perhimpunan Yang Transformatif dan Berkarakter”.

Usai pelantikan, saat ini saudara Yakobus Catur Bimo Sasongko telah sah sebagai Ketua Presidium PMKRI Cabang Samarinda yang sebelumnya menyandang gelar Mandataris RUAC terpilih.

“Dalam masa pandemi Covid-19 kita dituntut untuk melakukan trobosan, sehingga PMKRI Cabang Samarinda saat ini melakukan pelantikan dengan mode Virtual, demi keberlangsungan oreganisasi,” tutur Ketua Presidium, Yakobus Catur Bimo Sasongko yang baru saja dilantik. 

Selain itu ia juga menyampaikan kepada seluruh kader yang ada di Samarinda untuk tetap solid dan selalu menanamkan apa yang menjadi nilai dasar sebagai kader PMKRI.

“Organisasi PMKRI merupakan organisasi pengkaderan dan perjuangan, yang melihat kaum – kaum tertindas, dalam hal ini sebagai kader PMKRI harus menanamkan nilai 3 Benang Merah tidak hanya sebagai ungkapan, namun juga dalam tindakan nyata, bahwa berjuang dengan terlibat dan berpihak pada kaum tertindas melalui kaderisasi intelektual populis yang dijiwai nilai-nilai kekatolikan untuk mewujudkan keadilan sosial, kemanusiaan, dan persaudaraan sejati,” ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut yang dihadiri langsung oleh salah satu pastor di Samarinda dan pejabat gereja, RD. Klaudius Sani Sapo.Pr, dalam hal ini sebagai seorang yang melantik Ketua Presidium dan Pengurus Harian Cabang, PMKRI Cabang Samarinda St. Ignasius De Loyola Periode 2020 – 2021. 

Pastor Dius sapaan akrabnya menyampaikan melalui kata sambutan, bahwa sebagai kader yang berpendidikan memiliki kapastias dan intelektual maka dari itu kita harus berjuang sesuai dengan kodrat – kodrat sebagai seorang yang berpendidikan dan beriman. Sebagai Pastor ia juga turut mengatakan bahwa selalu mendukung, bekerjasama dan bersinergi dalam setiap kegiatan PMKRI.  

*(s/w)

RELATED ARTICLES

Most Popular